Abstract:
Game ber genre First Person Shooter (FPS) merupakan game yang sedang berkembang pesat. Sejak hadirnya game Counter Strike:Global Offensive pada tahun 2012 oleh Valve Corporation, game ber genre FPS mengalami peningkatan jumlah pemain dan menjadikan game FPS popular di dunia yang hingga saat ini. Popularnya game FPS hingga pada saat ini, developer game yaitu Riot Games menghadirkan game Valorant pada tahun 2020. Hadirnya game Valorant ini merupakan adaptasi dari permainan Counter Strike: Global Offensive, yang memberikan nuansa berbeda bagi para pemain game FPS. Dalam satu tahun perilisan, game Valorant mampu meraih hampir setengah dari jumlah pemain Counter-Strike: Global Offensive. Oleh sebab itu dilakukannya preliminary research kepada 11 orang dan dimana 10 dari 11 orang memilih game Valorant dibandingkan Counter-Strike: Global Offensive, yaitu karena secara keseluruhan atribut-atribut produk yang dimiliki oleh Valorant lebih baik dibandingkan dengan atribut-atribut produk yang dimiliki Counter-Strike: Global Offensive. Penelitian ini dilakukan oleh penulis dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari atribut produk game Counter Strike:Global Offensive dan game Valorant terhadap brand preference konsumen. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis applied research yang menggunakan metode deskriptif dan explanatory research. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden dengan Teknik judgement sampling dan kemudian diolah dengan analisis deskriptif dan analisis linear berganda. Hasil dari uji deskriptif menunjukkan variabel gameplay, features, dan price responden mengunggulkan gameplay Valorant dibandingkan gameplay Counter-Strike: Global Offensive. Sedangkan variabel graphics responden mengunggulkan Graphics Counter-Strike: Global Offensive dibandingkan Graphics Valorant. Hasil dari variabel Brand Preferences menunjukkan bahwa responden mengunggulkan Brand Preferences Valorant dibandingkan Brand Preferences Counter-Strike: Global Offensive.Hasil dari uji regresi linear berganda menunjukkan pada game Valorant variabel bebas gameplay (𝑋1.1), graphics (𝑋3.1), dan price (𝑋4.1) yang berpengaruh positif terhadap brand preference (𝑌1.1). Sedangkan game Counter-Strike: Global Offensive, hanya variabel bebas price (𝑋4.2) yang berpengaruh positif terhadap brand preference (𝑌1.2).