dc.contributor.advisor |
Budiningsih, Catharina Ria |
|
dc.contributor.author |
Devy, Muhammad Farrel |
|
dc.date.accessioned |
2024-09-12T07:58:12Z |
|
dc.date.available |
2024-09-12T07:58:12Z |
|
dc.date.issued |
2023 |
|
dc.identifier.other |
skp44703 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/18637 |
|
dc.description |
5307 - FH |
en_US |
dc.description.abstract |
Seiring zaman karya seni mengalami perkembangan yang pesat karya seni pun memiliki
beragam bentuk dan rupa, berawal kata-kata maupun puisi yang diciptakan oleh pikiran
manusia, menulis dan berirama yang akhirnya menciptakan lagu atau musik. Lagu atau musik
merupakan bagian dari hak cipta yang dilindungi dan dapat memiliki nilai ekonomi di
dalamnya. Pencipta atau pemegang dari hak cipta lagu atau musik dapat memanfaatkan secara
ekonomis dari karya cipta yang ia miliki. Dalam hal pemanfaatan karya cipta lagu atau musik,
pemegang hak cipta mempunyai hak ekonomi yang dimana ia bisa mendapatkan keuntungan
dari hal tersebut. Salah satunya yaitu mendapatkan royalti dari pengguna komersial maupun
pengguna non-komersial. Salah satu pengguna komersial yaitu bioskop yang merupakan
wadah untuk menayangkan pertunjukan film kepada publik, yang dimana di dalam film
terdapat adanya lagu atau musik di dalamnya. Namun terdapat problema hukum dalam
pelaksanaan pembayaran royalti untuk bioskop terhadap pemanfaatan lagu atau musik tersebut,
yang pengaturan terdapat di dalam Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor:
HKI.2.OT.03.01-02 Tahun 2016. Berdasarkan hal tersebut penulis hendak menggunakan
metode penelitian yuridis normatif untuk mengetahui apa saja kendala atau problema hukum
yang dihadapi pengusaha bioskop Terhadap Pembayaran Royalti Atas Lagu Atau Musik Yang
Digunakan Dalam Film. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Hukum Fakultas Hukum - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Problema Hukum |
en_US |
dc.subject |
Hak Cipta |
en_US |
dc.subject |
Lagu atau Musik |
en_US |
dc.subject |
Royalti |
en_US |
dc.subject |
Film |
en_US |
dc.subject |
Pengusaha Bioskop |
en_US |
dc.title |
Problema hukum yang dihadapi oleh pengusaha bioskop terhadap pembayaran royalti atas lagu atau musik yang digunakan dalam film (soundtrack) menurut Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: HKI.2.OT.03.01-02 Tahun 2016 |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM6051801297 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0410045901 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI614#Ilmu Hukum |
|