Abstract:
Penyakit COVID-19 merupakan penyakit akibat infeksi virus yang sangat menular dan telah
menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia, salah satunya Indonesia. Penyebaran penyakit
COVID-19 sangat dipengaruhi oleh tingkat-tingkat kontak antar individu dalam suatu populasi.
Salah satu upaya dalam bidang matematika yang dapat dilakukan untuk mencegah
penularan COVID-19 adalah membangun model yang dapat menggambarkan dinamika penyebarannya.
Salah satu model kompartemen penyebaran penyakit yang sederhana adalah model
SIR Kermack–McKendrick. Dari model kompartemen yang dibangun dapat diperoleh bilangan
reproduksi dasar, yang menjadi indikasi apakah suatu penyakit akan hilang atau tetap ada
dalam suatu populasi. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai model kompartemen penyebaran
penyakit COVID-19 yang memperhitungkan tingkat-tingkat kontak. Data tingkat kontak yang
digunakan berupa matriks yang terbagi ke dalam beberapa kelompok usia. Entri-entri pada
matriks ini menyatakan rata-rata banyaknya kontak dari satu orang dalam suatu kelompok usia
dengan orang dari suatu kelompok usia yang sama atau berbeda dalam waktu satu hari. Dari
simulasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tingkat kontak sangat berpengaruh
pada penyebaran penyakit COVID-19. Selain itu, dapat disimpulkan juga bahwa data tingkat
kontak dan koefisien transmisi penyakit mempengaruhi besarnya bilangan reproduksi dasar.
Berdasarkan hasil ini, dapat diambil langkah strategis untuk mencegah penyebaran penyakit
COVID-19, yaitu dengan memberikan perlakuan tertentu pada kelompok usia yang memiliki
tingkat kontak paling tinggi.