dc.description.abstract |
Bangunan sekolah yang umum ditemukan di Indonesia adalah sekolah yang dirancang secara tradisional dan kaku. Seiring berjalannya waktu, metodologi pengajaran telah berubah, namun hanya sebagian kecil bangunan sekolah mengikuti perubahan tersebut. Selain itu, isu-isu terkait kelengkapan fasilitas sekolah, kesehatan, keamanan dari tindakan bullying dan pelecehan masih umum ditemui di berbagai sekolah di Indonesia saat ini. Seringkali arsitektur ikut berkontribusi dalam memfasilitasi masalah-masalah tersebut. Sebaliknya, desain yang memperhatikan kebutuhan anak dapat menciptakan pengalaman belajar dan bersosialisasi yang nyaman dan aman. Child- Friendly School merupakan sebuah konsep sekolah yang mengakui dan memelihara prestasi dari hak-hak dasar anak. (UNESCO, 2009). Sebuah sekolah adalah dianggap ramah anak ketika menyediakan lingkungan yang aman, bersih, sehat dan protektif untuk anak-anak. Masa kanak-kanak merupakan tahap penting dalam perkembangan pertumbuhan fisik dan kognitif individu, dan periode ini tergantung pada banyak faktor genetik dan faktor lingkungan. Bagi anak-anak usia sekolah dasar, gedung sekolah menjadi penting sebagai tempat pertama mereka bertemu dengan kelompok dan lingkungan sosial yang berbeda. Bangunan sekolah yang umum ditemukan di Indonesia adalah sekolah yang dirancang secara tradisional. Arsitektur Gedung ECY/EL BINUS School Serpong dirancang sebagai tempat eksplorasi bentuk sehingga dapat menghasilkan pengalaman ruang yang unik dan dapat menciptakan persepsi yang berpengaruh pada perilaku anak. Penelitian dilakukan berdasarkan studi awal yang dilakukan dengan mengkaji standar konsep child-friendly school pada sekolah dan membandingkan aspek-aspeknya pada konsep desain Arsitektur Gedung ECY/EL BINUS School Serpong. Selanjutnya dilakukan pengambilan data mengenai setting fisik 4 titik amatan yang dipilih berdasarkan intensitas aktivitas anak untuk mengetahui persepsi dan perilaku yang muncul. Keseluruhan data yang didapatkan dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui persepsi dan perilaku, Gedung ECY/EL BINUS School Serpong secara umum telah berhasil menerapkan konsep child-friendly school. Manfaat dari penelitian ini bagi masyarakat umum adalah dapat menambah pengetahuan mengenai penerapan konsep child-friendly school yang diperlukan dalam sebuah sekolah dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi persepsi dan perilaku anak. Sementara itu bagi para arsitek dan lembaga pendidikan, penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai elemen ruang pada lingkungan sekolah yang dapat menciptakan persepsi dan perilaku positif pada anak. |
en_US |