Studi manajemen operasional dan pemeliharaan jalan Tol Pekanbaru - Dumai

Show simple item record

dc.contributor.advisor Setiawan, Theresita Herni
dc.contributor.author Putriani, Widyasari Indraningsih
dc.date.accessioned 2024-09-10T09:32:27Z
dc.date.available 2024-09-10T09:32:27Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp45923
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18568
dc.description 7049 - FTS en_US
dc.description.abstract Salah satu indikator keberhasilan pembangunan sebuah infrastruktur dilihat dari usia pemakaian infrastruktur sesuai dengan rancangan tata cara pemeliharaan terhadap infrastruktur tersebut. Pemeliharaan infrastruktur sangat penting dan diperlukan setelah infrastruktur tersebut selesai dibangun dan mulai dipergunakan. Operasional suatu infrastruktur berpengaruh terhadap bagaimana suatu infrastruktur yang dibangun akan memenuhi nilai fungsionalnya dan juga berpengaruh terhadap bagaimana dan seberapa sering kegiatan pemeliharaan akan dilakukan. Jalan Tol Pekanbaru – Dumai ini merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang dalam pembangunannya menggunakan teknologi CSP dan mortar busa di jalur utamanya. Selain itu, di beberapa titik juga bersinggungan dengan pipa minyak dan gas serta jaringan listrik milik PT. Pertamina Hulu Rokan. Di Indonesia, pelayanan jalan tol yang dilakukan BUJT harus memenuhi SPM. Pada penelitian ini, akan dilihat apakah jalan tol dengan penggunaan teknologi CSP dan mortar busa pertama di Indonesia, adanya underpass untuk perlintasan kawanan gajah, dan adanya beberapa titik yang bersinggungan dengan pipa minyak dan gas serta jaringan listrik akan mempengaruhi pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol ini. Penelitian dilakukan dengan studi literatur dan wawancara dengan petugas kantor cabang. Diperoleh kesimpulan bahwa dalam usaha pemenuhan SPM di Jalan Tol Pekanbaru – Dumai ini, teknologi CSP, mortar busa, dan terowongan gajah tidak mempengaruhi pelaksanaan operasional, sementara pipa minyak memberikan pengaruh tetapi tidak signifikan. Dalam pelaksanaan pemeliharaan, terowongan gajah, teknologi CSP, mortar busa, dan pipa minyak membutuhkan adanya inspeksi rutin dan berkala. Selain itu, terowongan gajah juga membutuhkan pemeliharaan tanaman di sepanjang terowongan dan pemeliharaan drainase. Jalan Tol Pekanbaru – Dumai masih berada di dalam masa garansi sehingga pengaruh yang diberikan oleh fitur – fitur unik tersebut belum memberikan pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hasil operasional dan pemeliharaan yang dilakukan selama ini, ke depannya terowongan gajah dan teknologi CSP yang akan lebih berpengaruh terhadap pelaksanaan pemeliharaan di jalan tol ini. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Studi manajemen operasional dan pemeliharaan jalan Tol Pekanbaru - Dumai en_US
dc.subject OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN en_US
dc.subject TEROWONGAN GAJAH en_US
dc.subject TEKNOLOGI CSP en_US
dc.subject MORTAR BUSA en_US
dc.title Studi manajemen operasional dan pemeliharaan jalan Tol Pekanbaru - Dumai en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6101801062
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416046802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account