Abstract:
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan sebuah infrastruktur dilihat dari usia pemakaian
infrastruktur sesuai dengan rancangan tata cara pemeliharaan terhadap infrastruktur tersebut.
Pemeliharaan infrastruktur sangat penting dan diperlukan setelah infrastruktur tersebut selesai dibangun
dan mulai dipergunakan. Operasional suatu infrastruktur berpengaruh terhadap bagaimana suatu
infrastruktur yang dibangun akan memenuhi nilai fungsionalnya dan juga berpengaruh terhadap
bagaimana dan seberapa sering kegiatan pemeliharaan akan dilakukan. Jalan Tol Pekanbaru – Dumai ini
merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang dalam pembangunannya menggunakan teknologi CSP
dan mortar busa di jalur utamanya. Selain itu, di beberapa titik juga bersinggungan dengan pipa minyak
dan gas serta jaringan listrik milik PT. Pertamina Hulu Rokan. Di Indonesia, pelayanan jalan tol yang
dilakukan BUJT harus memenuhi SPM. Pada penelitian ini, akan dilihat apakah jalan tol dengan
penggunaan teknologi CSP dan mortar busa pertama di Indonesia, adanya underpass untuk perlintasan
kawanan gajah, dan adanya beberapa titik yang bersinggungan dengan pipa minyak dan gas serta
jaringan listrik akan mempengaruhi pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol ini. Penelitian dilakukan
dengan studi literatur dan wawancara dengan petugas kantor cabang. Diperoleh kesimpulan bahwa
dalam usaha pemenuhan SPM di Jalan Tol Pekanbaru – Dumai ini, teknologi CSP, mortar busa, dan
terowongan gajah tidak mempengaruhi pelaksanaan operasional, sementara pipa minyak memberikan
pengaruh tetapi tidak signifikan. Dalam pelaksanaan pemeliharaan, terowongan gajah, teknologi CSP,
mortar busa, dan pipa minyak membutuhkan adanya inspeksi rutin dan berkala. Selain itu, terowongan
gajah juga membutuhkan pemeliharaan tanaman di sepanjang terowongan dan pemeliharaan drainase.
Jalan Tol Pekanbaru – Dumai masih berada di dalam masa garansi sehingga pengaruh yang diberikan
oleh fitur – fitur unik tersebut belum memberikan pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hasil
operasional dan pemeliharaan yang dilakukan selama ini, ke depannya terowongan gajah dan teknologi
CSP yang akan lebih berpengaruh terhadap pelaksanaan pemeliharaan di jalan tol ini.