Abstract:
Berbagai peristiwa yang berdampak pada risiko finansial dapat terjadi pada masa yang akan
datang, seperti kematian, kecelakaan, kebakaran, dan lain-lain. Risiko finansial yang disebabkan
oleh peristiwa-peristiwa tersebut dapat dialihkan ke suatu instrumen, yaitu asuransi. Asuransi
yang digunakan untuk mengalihkan risiko finansial akibat peristiwa kematian adalah asuransi
jiwa. Asuransi jiwa konvensional memberikan manfaat yang nilainya ditetapkan saat kontrak
ditandatangani sedangkan nilai uang akan berubah seiring bertambahnya waktu. Perusahaan
asuransi jiwa mengatasi permasalahan tersebut dengan menawarkan produk asuransi jiwa unitlink
di mana premi yang dibayarkan oleh pemegang polis akan diinvestasikan pada instrumen
investasi sehingga diharapkan besarnya manfaat yang akan diterima saat klaim diajukan dapat
berubah seiring waktu. Pada asuransi jiwa unit-link yang baku, manfaat yang akan diterima
penerima manfaat sebesar nilai aset yang diinvestasikan pada saat klaim diajukan. Dengan
demikian, penurunan nilai aset yang signifikan berisiko bagi pemegang polis. Di sisi lain, kenaikan
nilai aset yang signifikan dapat memberikan keuntungan lebih bagi perusahaan asuransi apabila
perusahaan membatasi nilai maksimum manfaat yang dapat diperoleh oleh penerima manfaat.
Oleh sebab itu, pada skripsi ini dibahas asuransi jiwa unit-link yang telah dimodifikasi untuk
mengurangi risiko pemegang polis dan dapat memberikan keuntungan lebih untuk perusahaan
asuransi, yakni asuransi jiwa unit-link eksotis. Terdapat empat jenis asuransi jiwa unit-link
eksotis yang dibahas, antara lain asuransi jiwa unit-link dengan garansi minimum, asuransi jiwa
unit-link dengan capped benefit, asuransi jiwa unit-link campuran, dan asuransi jiwa unit-link
dengan pembayaran tertunda. Premi tunggal bersih yang harus dibayar oleh pemegang polis
ditentukan dengan metode Black-Scholes. Hasil simulasi menunjukkan bahwa premi tunggal
bersih asuransi jiwa unit-link dengan garansi minimum lebih mahal dibandingkan jenis asuransi
jiwa unit-link eksotis lainnya. Hasil simulasi juga menunjukkan bahwa perubahan jangka waktu
asuransi, tingkat pengembalian aset, dan tingkat volatilitas aset memiliki pengaruh yang cukup
kecil terhadap perubahan premi tunggal bersih asuransi jiwa unit-link dengan garansi minimum
dan asuransi jiwa unit-link dengan pembayaran tertunda, tetapi memiliki pengaruh yang besar
terhadap perubahan premi tunggal bersih asuransi jiwa unit-link dengan capped benefit dan
asuransi jiwa unit-link campuran.