Analisis Spasial, Temporal, Dan Spatio-temporal dalam mengestimasi risiko relatif penyebaran Penyakit Dengue di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yong, Benny
dc.contributor.advisor Irawan, Robyn
dc.contributor.author Suwardana
dc.date.accessioned 2024-09-07T07:16:37Z
dc.date.available 2024-09-07T07:16:37Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp45707
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18534
dc.description 2055 - FTIS en_US
dc.description.abstract Penyakit Dengue merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti yang ditemukan di daerah tropis termasuk Indonesia. Kota Bandung merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki jumlah penderita penyakit Dengue yang banyak dan cenderung meningkat. Salah satu petunjuk awal dalam mencegah penyebaran penyakit Dengue adalah mengestimasi nilai risiko relatif penyebaran penyakit Dengue dengan pemodelan statistik yang baik. Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mengestimasi risiko relatif penyebaran penyakit Dengue di Kota Bandung dengan menggunakan pendekatan Bayesian, yaitu model BYM, Linear Time Trend, Spatio-temporal Separable, dan Spatio-temporal Inseparable. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa model Spatio-temporal Inseparable merupakan model yang terbaik dalam mengestimasi risiko relatif penyakit Dengue di Kota Bandung pada tahun 2021. Model tersebut memberikan hasil bahwa kecamatan-kecamatan yang berada di wilayah Bandung bagian timur memiliki tingkat risiko relatif yang sedang dan tinggi pada bulan Maret. Kecamatan Antapani memiliki peningkatan tingkat risiko relatif menjadi sangat tinggi selama tahun 2021, tetapi kecamatan tetangganya mengalami penurunan tingkat risiko relatif. Pada bulan Maret, wilayah Bandung bagian timur memiliki tingkat risiko relatif sedang, sedangkan wilayah Bandung bagian utara memiliki tingkat risiko relatif rendah. Akan tetapi, pada bulan Desember, wilayah Bandung bagian timur laut mengalami penurunan tingkat risiko relatif, sedangkan wilayah Bandung bagian utara mengalami peningkatan tingkat risiko relatif. Hal tersebut menunjukkan bahwa faktor ketetanggaan, waktu, dan interaksi antara keduanya memengaruhi tingkat penyebaran penyakit Dengue antar kecamatan di Kota Bandung. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Matematika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject DENGUE en_US
dc.subject RISIKO RELATIF en_US
dc.subject YORK en_US
dc.subject MODEL BESAG en_US
dc.subject MOLLIE (BYM) en_US
dc.subject MODEL LINEAR TIME TREND en_US
dc.subject MODEL SPATIO-TEMPORAL en_US
dc.title Analisis Spasial, Temporal, Dan Spatio-temporal dalam mengestimasi risiko relatif penyebaran Penyakit Dengue di Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6162001071
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0402038001
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0402099401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI616#Matematika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account