dc.description.abstract |
Spa merupakan fasilitas relaksasi yang sedang berkembang pesat di kota-kota Indonesia, termasuk Kota Bandung, kota yang terkenal dengan berbagai wisata yang banyak dikunjungi untuk kegiatan rekreasi maupun relaksasi. Perkembangan industri spa memiliki banyak potensi yang bermanfaat, baik untuk perkembangan negara maupun kesehatan masyarakat. Namun, perkembangan pesat industri spa memunculkan persaingan yang ketat antara para usaha spa di Indonesia. Berdasarkan wawancara, tujuan pelanggan ke spa adalah berileksasi untuk menghilangkan ketegangan dan rasa sakit dalam tubuh, serta menghilangkan lelah, menyegarkan tubuh dan pikiran selesainya perawatan spa. Usaha spa yang baik tentunya yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Selain melalui perawatan, perancangan arsitektur yang sesuai penting dalam menciptakan suasana yang sesuai dan mendukung, sebuah faktor yang memiliki peran yang terutama penting dalam tempat spa. Hal ini dapat dikaitkan dengan teori Feng Shui, dimana dipercayai bahwa aliran Chi atau energi mempengaruhi suasana ruang serta semua aspek kehidupan manusia, termasuk kesehatan dan ketenangan. Zen Family Spa and Reflexology merupakan salah satu usaha spa terbaik di Kota Bandung. Di kota Bandung, Zen sudah mendirikan sebanyak tiga cabang termasuk di Jalan Sukajadi dan Jalan Surya Sumantri. Berdasarkan pihak manajemen Zen, cabang Jalan Sukajadi paling ramai dikunjungi antara semua cabang Zen Bandung, dan cabang Jalan Surya Sumantri paling sedikit. Tujuan penelitian adalah untuk mengenal bagaimana aspek Feng Shui pada bangunan Zen Family Spa and Reflexology Bandung sebagai fasilitas rileksasi dan kesehatan menggunakan teori Feng Shui Tibet. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana data yang diperoleh bersifat desktriptif dan dikumpulkan melalui survei lapangan secara langsung dan riset secara virtual. Data yang diperoleh berupa denah, suasana ruang yang dirasakan secara langsung dan foto objek studi mencakupi aspek-aspek interior, eksterior dan lingkungan kedua objek studi. Analsisi dilakukan dengan menilai kesesuaian data objek studi dengan teori Feng Shui Tibet, fokus pada aspek kesehatan dan kenyamanan. Dari hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan Feng Shui pada Zen Family Spa and Reflexology cabang Sukajadi lebih baik dibandingkan dengan cabang Surya Sumantri, sesuai dengan tingkat keramaian pengunjung kedua objek studi. Maka disimpulkan kualitas energi kesehatan dan ketenangan menurut teori Feng Shui Tibet mempengaruhi minat pengunjung mengunjungi tempat spa dengan memenuhi kebutuhan suasana pengunjung. Zen Family Spa and Reflexology cabang Sukajadi sebagai salah satu usaha spa yang berhasil di Kota Bandung cukup memenuhi penerapan Feng Shui pada perancangan bangunannya meskipun tidak sempurna, karena kesesuaian pada objek studi tidak mempengaruhi energi keseluruhan ruang, tetapi mempengaruhi area perawatan tertentu yang berjumlah sedikit dan hanya dirasakan oleh pengunjung pada area tersebut. Mayoritas ruang perawatan pada objek studi memiliki energi yang sudah baik dan sesuai. |
en_US |