Abstract:
Brüder Coffee Roasters merupakan salah satu kedai kopi sekaligus roastery yang menjual
berbagai macam produk beans. Saat ini, perkembangan kedai kopi yang berada di
Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Kota Bandung meningkat secara pesat. Brüder
Coffee Roasters sendiri telah berdiri sejak tahun 2019 akhir yang berlokasi di Jl.
Pagermaneuh, Kecamatan Lembang. Tetapi dalam kurun waktu satu tahun terakhir dimulai
dari Februari 2023, target penjualan B2B dari Brüder Coffee Roasters masih belum
tercapai. Setelah melakukan wawancara terhadap para pemilik serta beberapa pelanggan,
diduga bahwa target penjualan B2B ini belum tercapai dikarenakan rendahnya tingkat
minat beli dari pelanggan B2B terhadap Brüder Coffee Roasters. Maka dari itu, perlu
dilakukan perbaikan guna meningkatkan tingkat minat beli tersebut. Penelitian ini dilakukan
dengan mengembangkan studi terdahulu serta melakukan identifikasi permasalahan.
Kemudian dilakukan penyusunan dan penyebaran kuesioner terhadap responden yang
pernah membeli ataupun berencana untuk membeli produk beans di daerah Kabupaten
Bandung, Bandung Barat, dan Kota Bandung. Berdasarkan penyebaran kuesioner,
didapatkan responden sebanyak 79 responden. Selanjutnya pengolahan data dilakukan
dengan menggunakan metode PLS-SEM dengan mengevaluasi model pengukuran serta
struktural. Kemudian dilakukan pula pengukuran terhadap tingkat minat beli pada Brüder
Coffee Roasters melalui nilai rata-rata variabel jawaban responden. Berdasarkan
pengolahan data yang dilakukan, diketahui bahwa promosi, layanan purna jual, dan
kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap minat beli B2B. Kemudian akan diberikan
11 usulan perbaikan berdasarkan faktor-faktor yang memengaruhi minat beli B2B, seperti
pembuatan desain kemasan produk yang baru, brew guide card, iklan pada Instagram Ads,
kartu membership, penggunaan boks kedap udara, dan training pada staf roastery untuk
kegiatan quality control beans.