Abstract:
Kegiatan usaha bidang kuliner di Kota Bandung terus mengalami perkembangan
dari waktu ke waktu dengan peningkatan mencapai 12,3% dalam satu tahun. Di
tengah perkembangan kegiatan usaha kuliner Kota Bandung, kehadiran merek
yang kuat dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi pelaku usaha. Aji Anom
merupakan salah satu usaha rumah makan yang berlokasi di Kota Bandung, Jawa
Barat. Berdasarkan hasil wawancara, pemilik rumah makan Aji Anom merasa
brand awareness dari restorannya masih rendah dikarenakan tidak adanya
strategi pemasaran yang dilakukan melalui media sosial. Hasil pengamatan
terhadap 27 responden menunjukkan bahwa responden yang berada di tingkat
brand recognition dan brand recall hanya sebesar 29,6%, sedangkan 70,4%
responden berada di tingkat unaware of brand. Dalam era digital, pemasaran
media sosial memiliki dampak yang signifikan pada pembentukan brand
awareness. Instagram menjadi platform utama dalam pemasaran media sosial
untuk meningkatkan brand awareness melalui penyebaran konten visual. Oleh
karena itu, rumah makan Aji Anom perlu mengetahui perancangan konten dalam
strategi pemasaran media sosial Instagram untuk meningkatkan brand awareness.
Perancangan konten dalam strategi pemasaran media sosial dilakukan dengan
melalui serangkaian tahapan meliputi pemilihan platform, penentuan posisi pasar,
SWOT, dan TOWS matriks. Konten yang telah disepakati dengan pihak Aji Anom
kemudian diimplementasi menggunakan fitur iklan pada platform media sosial
Instagram. Data yang diperoleh melalui fitur iklan Instagram menjadi evaluasi
usulan strategi pemasaran media sosial untuk meningkatkan brand awareness.