Abstract:
Beras merupakan makanan pokok bagi kebanyakan orang Indonesia. Setiap
tahunnya konsumsi beras mengalami peningkatan yang mengakibatkan peluang usaha
toko beras menjadi lebih besar. Toko Bintang Baru merupakan sebuah toko beras yang
berada di Jatinegara yang lebih tepatnya berlokasi pada Jl. Pintu Pasar Timur No.31. Toko
Bintang Baru selama dua tahun terakhir mengalami penurunan penjualan yang
menyebabkan target penjualan tidak tercapai. Berdasarkan hasil observasi dan
wawancara dengan pemilik toko diketahui salah satu penyebab terjadinya penurunan
penjualan yaitu adalah karena tingkat persaingan yang semakin tinggi dan sulitnya
mendapat pelanggan baru dan kurangnya perencanaan strategi untuk menghadapi
persaingan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang serta mengusulkan strategi yang tepat
untuk diterapkan oleh Toko Bintang Baru. Metode yang digunakan dalam merancang
strategi antara lain identifikasi faktor internal yang meliputi kekuatan dan kelemahan toko,
identifikasi faktor eksternal yang diperoleh dari Porter Five Forces, pembuatan matriks IFE,
matriks EFE, dan matriks IE untuk mengetahui posisi dari toko. Setelah posisi toko
diketahui maka dilanjutkan dengan pembuatan alternatif strategi dalam matriks SWOT
yang kemudian alternatif strategi yang telah dibentuk akan diurutkan berdasarkan yang
terbaik dengan metode QSPM.Hasil penelitian yang didapat yaitu Toko Bintang Baru berada pada fase grow and build. Pada fase ini terdapat tiga strategi yang dapat digunakan antara lain market
penetration, market development, dan product development. Berdasarkan hasil QSPM
didapatkan bahwa tiga urutan strategi dari yang terbaik untuk diterapkan antara lain yaitu
menjaga kualitas serta memastikan pelayanan yang tinggi terhadap konsumen,
mempertimbangkan ekpansi dengan membuka online shop, dan memperluas area layanan
jangkauan.