Kegagalan Meksiko sebagai Negara dalam menghadapi kehadiran Kartel Narkoba

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wati, Vrameswari Omega
dc.contributor.author Kirana, Vania Veda
dc.date.accessioned 2024-08-20T08:37:05Z
dc.date.available 2024-08-20T08:37:05Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp45667
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18350
dc.description 10522 - FISIP en_US
dc.description.abstract Negara mengalami kerapuhan karena kehilangan efektivitas dan legitimasi dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawab miliknya. Negara menjadi rapuh karena banyak mengalami kegagalan dalam proses penyelenggaraan negara, salah satunya ketika memberikan pelayanan publik atau produk politik kepada masyarakatnya. Pada saat ini, Meksiko menghadapi situasi negara rapuh karena lemahnya otoritas pemerintah dalam menegakkan hukum. Celah ini diisi oleh aktor non-negara yang berusaha untuk mengambil peranan pemerintah. Aktor tersebut adalah kartel atau kelompok kriminal terorganisasi lainnya. Berdasarkan pernyataan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian “Bagaimana kegagalan Meksiko dalam mempertahankan otoritasnya terhadap kehadiran kartel narkoba?” Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan konsep fragile state dan state failure guna melihat dan menunjukkan indikator-indikator yang membuat negara mengalami kerapuhan atau kegagalan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu melakukan analisis terhadap suatu peristiwa melalui data dan teori. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Meksiko sering mengalami kegagalan dalam upaya penegakan hukum akibat lemahnya kelembagaan negara sehingga memudarkan otoritas miliknya. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya pejabat yang melakukan aksi korupsi sehingga peranan lembaga pemerintah kosong dan kartel mengambil alih fungsi tersebut. Kedua, kemampuan dari kartel untuk menyediakan produk politik dinilai sebagai peringan beban pemerintah, di mana hal ini tidak dianggap demikian oleh masyarakat karena justru mengurangi opsi masyarakat dalam memilih kebutuhan hidup akibat sifat kartel yang kejam. Terakhir, Pemerintah Meksiko belum menemukan langkah dan solusi yang tepat dalam menangani kegiatan kartel sehingga implementasi kebijakan sering membawa dampak negatif. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject MEKSIKO en_US
dc.subject KARTEL NARKOBA en_US
dc.subject NEGARA RAPUH en_US
dc.subject KEGAGALAN NEGARA en_US
dc.subject PRODUK POLITIK en_US
dc.title Kegagalan Meksiko sebagai Negara dalam menghadapi kehadiran Kartel Narkoba en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6092001207
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423069201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account