Abstract:
Diplomasi mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu, termasuk juga
aktor yang berperan di dalamnya. Dalam diplomasi modern, aktor non-negara
diberikan ruang untuk turut serta berperan dalam kegiatan diplomasi negaranya
melalui berbagai sektor dan alat diplomasi. Penelitian ini bertujuan untuk
menjawab pertanyaan penelitian “Bagaimana peran SM Entertainment melalui
strategi New Culture Technology dalam diplomasi kebudayaan Korea Selatan
ke Indonesia pada tahun 2019-September 2023?”. Untuk menjawab pertanyaan
tersebut, peneliti menggunakan konsep kebudayaan yang dijelaskan oleh Nicholas
J. Cull sebagai bagian dari diplomasi publik. Dalam melihat peran SM
Entertainment dalam diplomasi kebudayaan Korea Selatan digunakan tata cara
pelaksanaan diplomasi publik menurut McClellan dan instrumen diplomasi
kebudayaan oleh Lenczowski. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang
digunakan adalah metode kualitatif berjenis studi kasus. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah melalui pengumpulan data sekunder yang
diperoleh dari jurnal, buku, ataupun website baik dari peneliti pendahulu maupun
sumber-sumber resmi dari organisasi atau pemerintah terkait. Penelitian ini
menemukan bahwa aktor non-negara dapat memiliki andil dalam kegiatan
diplomasi publik sebuah negara. Hal ini diwujudkan dengan kegiatan SM
Entertainment dalam diplomasi kebudayaan Korea Selatan di Indonesia yaitu
sebagai cultural ambassador yang membantu pemerintah Korea Selatan yang
berperan untuk memenuhi agenda diplomasi kebudayaannya.