Abstract:
Pandemi COVID-19 membawa tantangan baru bagi Korea Selatan dalam
sektor pariwisata. Pembatasan jarak dan interaksi secara regional dan internasional
membuat keterbatasan besar bagi negara-negara untuk mempertahankan sektor
pariwisata mereka. Korea Selatan berkembang pesat melalui nation branding
kebudayaan dan pariwisata negaranya. Menanggapi permasalah ini, Korea Selatan
tidak menghentikan negara untuk mempromosikan aset budaya dan sejarahnya
kepada calon wisatawan selama protokol kesehatan pandemi Covid-19 masih
berlangsung. Berdasarkan rumusan masalah diatas, muncul pertanyaan penelitian
“Bagaimana Korea Tourism Organization (KTO) menggunakan media digital
untuk mengimplementasikan Diplomasi Digital Korea Selatan terhadap Indonesia
pada Tahun 2019-2021?”. Langkah yang dipilih oleh Korea Selatan dilakukan oleh
KTO sebagai promotor utama pariwisata Korea Selatan melalui media digital yang
dimiliki oleh KTO. Penelitian ini menggunakan teori diplomasi digital yang
merupakan turunan konsep lebih lanjut dari diplomasi publik. Metode yang
digunakan yaitu kualitatif, dengan melakukan pengumpulan data sekunder studi
kepustakaan yang berasal dari buku, jurnal, laporan, dokumen resmi, dan berita
kredibel. Penelitian ini menunjukkan bahwa diplomasi digital oleh KTO terhadap
Indonesia ditunjukkan melalui penggunaan website KTO dan instagram @ktoid
sebagai alat diplomasi digital, sehingga hal ini dapat membantu Korea Selatan
dalam mengandalkan sektor pariwisatanya saat menghadapi tantangan pandemi
Covid-19.