Upaya European Institute for Gender Equality (EIGE) dalam mengatasi kasus Female Genital Mutilation (FGM) terhadap Imigran di Austria

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yazid, Sylvia
dc.contributor.author Dwindrasti, Gabriella Dhita Roosevita
dc.date.accessioned 2024-08-19T05:00:48Z
dc.date.available 2024-08-19T05:00:48Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp45632
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18325
dc.description 10487 - FISIP en_US
dc.description.abstract Hak asasi manusia merupakan hak yang sudah melekat pada setiap manusia di dunia dan telah diperoleh sejak mereka dilahirkan tanpa memandang jenis kelamin, ras, kebangsaan, etnis, agama, bahasa, maupun status mereka. Dalam hal ini, praktik Female Genital Mutilation (FGM) telah diakui secara internasional sebagai sebuah pelanggaran hak asasi anak perempuan maupun wanita secara general untuk mengubah atau melukai alat kelaminnya dengan alasan-alasan nonmedis. Sehingga banyak dari organisasi-organisasi internasional yang mulai menyuarakan tentang bahaya dari praktik FGM ini Oleh sebab itu, penelitian ini berfokus pada upaya yang dilakukan oleh salah satu organisasi internasional yaitu European Institute for Gender Equality (EIGE) dalam mengatasi permasalahan FGM di Austria. Adapun data-data dalam penelitian ini diambil dari buku, artikel jurnal, berita, dan sebagainya. Selain itu, penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori Liberalisme Institusional dan teori Feminisme Radikal untuk lebih mendalami permasalahan dalam penelitian. Adapun dalam penelitian ini, ditemukan bahwa fenomena FGM muncul di Austria dikarenakan adanya beberapa faktor diantaranya tingginya jumlah imigran, di Austria, tingkat pendidikan, riwayat keluarga, agama yang dianut, beserta etnis yang dianut. Oleh sebab itu untuk mengatasi permasalahan FGM yang terjadi di austria, ditemukan bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh EIGE berupa: pertama, melaksanakan projek-projek yang berkaitan dengan permasalahan Gender di Austria seperti mengatasi permasalahan kekerasan pada gender di Austria, mengatasi permasalahan femisida di Austria. Kedua, EIGE melakukan studi yang mendalam terkait FGM yang terjadi di Austria agar mendapatkan informasi dan indikator yang jelas sehingga negara-negara anggota dapat menggunakannya sebagai landasan pemecah masalah. Terakhir, EIGE memberikan rekomendasirekomendasi berupa kebijakan-kebijakan yang dapat diterapkan di Austria diantaranya meningkatkan pemantauan terhadap laporan kasus mutilasi alat kelamin perempuan yang mengakibatkan penuntutan dan hukuman, mengembangkan rencana aksi nasional dan anggaran pendampingnya untuk mutilasi alat kelamin perempuan, Meningkatkan pelatihan bagi para profesional, meningkatkan kepercayaan antara praktisi kesehatan dan masyarakat yang terkena dampak mutilasi alat kelamin perempuan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject AUSTRIA en_US
dc.subject KESETARAAN GENDER en_US
dc.subject EIGE en_US
dc.subject PRAKTIK FEMALE GENITAL MUTILATION en_US
dc.title Upaya European Institute for Gender Equality (EIGE) dalam mengatasi kasus Female Genital Mutilation (FGM) terhadap Imigran di Austria en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6091901214
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0419017601
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account