Abstract:
Kampung wisata kreatif merupakan program dari janji pemerintah Wali Kota Bandung untuk menumbuhkan sektor pariwisata di Kota Bandung yang diatur dalam Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 1454 tahun 2018. Kampung wisata kreatif termasuk ke dalam top-down program, yaitu program yang dirancangkan oleh pemerintah untuk diterapkan di dalam masyarakat, sehingga masyarakatnya perlu menumbuhkan tingkat kesadaran yang tinggi untuk mampu menjalankan program kampung wisata kreatif. Kampung Wisata Kreatif Braga merupakan salah satu lokasi Kampung Wisata Kreatif di Kota Bandung yang menjadi objek penelitian. Penulis memilih Kampung Wisata Kreatif Braga, dikarenakan tertarik mengenai potensi besar yang dimiliki Kampung Wisata Kreatif Braga, sehingga penulis ingin menganalisis mengenai pola interaksi yang terjadi di Kampung Wisata Kreatif Braga. Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat menganalisis pola interkasi yang terjadi di Kampung Wisata Kreatif Braga. Interaksi sosial, komunitas, pemangku kepentingan, dan pemberdayaan masyarakat menjadi landasan teori dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kredibilitas data menggunakan triangulasi (sumber dan metode) dan studi dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan sampai mencapai titik saturasi data. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukan bahwa pola interaksi yang terjadi di Kampung Wisata Kreatif Braga bersifat kekeluargaan. Kesimpulan dari penelitian, program Kampung Wisata Kreatif Braga memiliki tujuan yang sangat baik untuk diterapkan di lokasi Braga yang memiliki potensi atau peluang besar untuk memberdayakan masyarakat menjadi masyarakat yang berdikari. Namun dalam menjalankan program Kampung Wisata Kreatif Braga memerlukan arahan dan eksekusi yang jelas dan memiliki standar, sehingga progres atas program dapat berjalan dengan optimal.