Abstract:
Perkembangan industri kuliner atau sektor Food and Beverage menjadi salah satu sektor industri pariwisata yang memiliki daya tarik tersendiri di Kota Bandung. Perputaran bisnis Food and Beverage atau bisnis kuliner di Kota Bandung telah memberikan kontribusi pada industri pariwisata daerah. Hal ini sejalan dengan penyampaian Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Bekraf, Abdur Rohim Boy yang mengatakan bahwa kota Bandung kini telah menjadi rumah bagi banyak aktivis kreatif yang kemudian memberikan kontribusi bagi peningkatan ekonomi kota. Bolu Susu Lembang menjadi salah satu jenis unit usaha di sektor kuliner atau oleholeh khas Bandung yang patut untuk dicoba. Selain karena memiliki berbagai varian rasa, Bolu Susu Lembang juga memiliki tekstur kue yang sangat lembut karena diolah menggunakan susu sapi murni selama proses pembuatan. Dengan diluncurkannya Bolu Susu Lembang pada tahun 2017 lalu, BSL tidak hanya memberikan lapangan pekerjaan bagi para karyawan, BSL juga telah mendukung pertumbuhan perputaran ekonomi di Kota Bandung yang berhasil menjual ratusan hingga ribuan produk Bolu Susu Lembang per minggunya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi bersaing Bolu Susu Lembang dan bagaimaina peran lingkungan internal dan eksternal terhadap strategi bersaing Bolu Susu Lembang. Tools-tools yang digunakan dalam penelitian yaitu PESTLE Analysis, SWOT, Porter Five Forces, dan analisis 4 fungsi bisnis.