dc.description.abstract |
Adanya globalisasi membuat perkembangan teknologi yang sangat pesat. Kini perkembangan teknologi sudah memasuki era digital. Banyak perusahaan-perusahaan yang sudah memanfaatkan hal tersebut dengan bertransisi ke digital untuk menjalankan aktivitas bisnisnya. PT. Antar Lintas Sumatera kurang mengoptimalkan perkembangan teknologi digital, yang menyebabkan perusahaan memiliki beberapa permasalahan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan interview dengan penumpang, direktur utama, dan manajer operasional PT. Antar Lintas Sumatera. Data yang digunakan terbagi dua jenis yaitu, data primer dan data sekunder. Penelitian dilakukan dengan melihat faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi strategi yang diusulkan. Untuk faktor internal, peneliti menggunakan teori value chain analysis. Sedangkan pada faktor eksternal peneliti menggunakan teori Porter Five Force dan PESTLE. Setelah itu dilanjutkan dengan analisis SWOT dan membuat SWOT Matriks sebagai acuan untuk usulan strategi bagi perusahaan. Pada penelitian ini ditemukan bahwa perusahaan memang belum mengoptimalkan perkembangan teknologi dalam aktivitas bisnisnya. Adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih sering memanfaatkan teknologi menjadi peluang bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan seharusnya menanggapi hal tersebut agar perusahaan dapat meningkatkan pelayanan dan keunggulan daya saing. Namun pada analisa yang dilakukan, ditemukan bahwa perusahaan memiliki kelemahan yang menghambat dalam memanfaatkan peluang tersebut. Oleh karena itu berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan demi memanfaatkan peluang dan menghadapi ancaman luar, perusahaan perlu untuk mempraktekkan strategi SWOT Matriks yang meliputi strategi SO (Strenght-Opportunities), WO (Weaknesses-Opportunities, ST (Strenght-Threats), dan WT (Weakness-Threats). Peneliti menyarankan agar perusahaan dapat lebih mengoptimalkan adanya perkembangan teknologi dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Hal tersebut dilakukan agar perusahan dapat meminimalisir permasalahan yang ada. |
en_US |