Abstract:
Pariwisata dan kampung wisata kreatif kini menjadi sektor unggulan dalam
pertumbuhan ekonomi serta pelestarian budaya di suatu daerah. Fenomena ini
menggambarkan bahwa pariwisata tidak hanya menjadi sumber pendapatan tetapi
juga menjadi wadah unik di mana pariwisata dan kegiatan kreatif bersatu. Potensi
inilah yang memberikan peluang untuk memperkaya pengalaman wisatawan dan
mengembangkan komunitas lokal.
Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk menggali
pemahaman mendalam terkait pola interaksi di Kampung Wisata Binong Jati.
Pendekatan ini memberikan landasan konseptual yang kuat untuk menganalisis
dinamika dan interaksi dalam komunitas. Fokus metode ini adalah pada
pengumpulan dan analisis data tanpa prasangka sebelumnya.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pola interaksi di Kampung Wisata
Binong Jati cenderung bersifat individualis, dengan orientasi lebih pada
kepentingan pribadi daripada keberlangsungan kawasan untuk kepentingan wisata.
Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, ditemukan potensi untuk meningkatkan
kolaborasi yang lebih inklusif, menjembatani kepentingan individu dengan
keberlangsungan kawasan wisata secara keseluruhan.
Sebagai kesimpulan, penelitian ini menyoroti perlunya transformasi dalam
pola interaksi di antara anggota komunitas dan pemangku kepentingan.
Transformasi ini diperlukan untuk mendukung perkembangan kampung wisata
kreatif yang berkelanjutan. Metode deskriptif kualitatif sebagai landasan strategis,
memberikan kerangka untuk menciptakan perubahan positif melalui keterlibatan
aktif komunitas dalam menjaga keberlanjutan kawasan wisata.