Abstract:
Analisis fundamental merupakan salah satu faktor yang perlu
dipertimbangkan oleh Investor ketika membuat keputusan pembelian saham selain dari faktor eksternal. Sebab, analisis fundamental mempertimbangkan fundamental perusahaan dalam mengkalkulasi pergerakan harga saham. Munculnya pandemi COVID-19 menyebabkan perusahaan-perusahaan di Indonesia memiliki kinerja yang buruk. Namun, tidak semua perusahaan berada dalam kondisi yang buruk, terdapat pula perusahaan yang berada pada kondisi baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari rasio keuangan Current Ratio (CR), Debt to Equity (DER), Net Profit Margin (NPM), Return on Equity (ROE), dan Earnings per Share (EPS) terhadap harga saham perusahaan subsektor pertambangan batu bara yang terdaftar di BEI periode 2019-2022, secara parsial dan simultan.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanatori dengan pendekatan
deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur dengan menggunakan laporan keuangan per kuartal perusahaan dari tahun 2019-2022 yang diperoleh dari website resmi perusahaan dan www.idx.co.id. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan subsektor pertambangan batu bara yang terdaftar di BEI periode 2019-2022. Berdasarkan kriteria yang ditentukan pada purposive sampling, sebanyak 11 perusahaan digunakan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan software IBM SPSS Ver. 26. Hasil penelitian ini menemukan bahwa secara parsial CR, DER, NPM, dan EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan, ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara simultan, CR, DER, NPM, ROE, dan EPS bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham (0,000<0,05). Maka dari itu,
investor perlu memperhatikan kelima rasio tersebut khususnya CR, DER, NPM, dan EPS ketika membuat keputusan pembelian saham perusahaan subsektor pertambangan batu bara yang terdaftar di BEI.