Abstract:
Kemajuan bidang teknologi memberikan kontribusi yang sangat besar diera revolusi 4.0. Percepatan yang terjadi melalui perkembangan teknologi pada era ini memberikan banyak manfaat tetapi juga memberikan tantangan yang harus ditempuh, hal tersebut dapat memberikan pengaruh di berbagai bidang khususnya pada bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Generasi milenial menjadi generasi mayoritas angkatan kerja. Generasi milenial memiliki karakteristik yang berbeda dari generasi sebelumnya karena mereka tumbuh bersama perkembangan teknologi.
Pada penelitian yang berjudul “ Analisis Faktor-Faktor Work Life Balance pada
karyawan generasi milenial di Bandung” memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat WLB dan apa saja faktor-faktor yang terdapat pada WLB karyawan generasi milenial di Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil dari kuesioner yang disebarkan oleh penulis. Responden pada penelitian ini sebanyak 122 responden generasi milenial. Instrumen yang digunakan pada kuesioner adalah Work Life Balance scale yang dikembangkan oleh Fisher,et.al (2009). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat WLB pada generasi milenial sudah cukup baik dengan tingkat yang dikategorikan per dimensi yaitu WIPL sebesar 64,8%, PLIW sebesar 60,7%, WEPL sebesar 77%, PLEW sebesar 80,3%.