Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi job hopping generasi milenial akhir pada beberapa industri di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Deti, Regina
dc.contributor.author Qisthi, Aliya Inshira
dc.date.accessioned 2024-08-13T01:54:39Z
dc.date.available 2024-08-13T01:54:39Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45461
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18223
dc.description 25207 - FE en_US
dc.description.abstract Pendahuluan - Pada saat ini job hopping merupakan hal yang kerap kali dilakukan oleh masyarakat terutama pada generasi milenial akhir. Kota Bandung merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki populasi milenial yang banyak, sehingga fenomena job hopping pun terjadi di Kota Bandung. Job hopping adalah perilaku seseorang yang kerap berpindah pekerjaan setiap satu sampai dua tahun sekali hingga lebih dari dua kali karena keinginan pribadi. Menurut Ngotngamwong generasi milenial lebih mudah berpindah pekerjaannya karena mereka merupakan generasi yang lebih peka terhadap kesejahteraan pada perusahaannya jika perusahaan tidak memberikan atau mereka tidak merasakan hal-hal itu maka mereka akan berpindah pekerjaan, namun hal ini membuat kerugian pada perusahaan karena biaya rekrutmen dan pelatihan menjadi terbuang sia-sia. Tujuan - Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi job hopping generasi milenial akhir di Kota Bandung dan faktor yang mengurangi keinginan milenial untuk berpindah pekerjaan pada beberapa industri seperti tekstil, makanan, pengiklanan, kesehatan, keuangan, dan perminyakan. Metode - Penelitian ini merupakan applied research yang dilakukan secara kualitatif dan menggunakan metode cross-sectional. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada 11 narasumber yang merupakan generasi milenial, berdomisili di Kota Bandung, dan pernah berpindah kerja lebih dari dua kali dengan masa kerja satu sampai dua tahun. Hasil - Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan jika faktor perpindahan generasi milenial adalah dorongan keluarga, rekan kerja yang kurang nyaman, budaya perusahaan dan beban kerja (workload) yang kurang sesuai, work life balance yang tidak dapat dirasakan, merasa masih muda dan ingin mencoba hal baru, perusahaan lain yang memberikan gaji yang lebih besar, perusahaan lain yang memberikan tangga karir yang lebih baik, dan perusahaan lain yang memberikan kesempatan untuk berkembang yang lebih besar. Serta faktor pengurangnya adalah gaji yang sesuai dengan usaha, rekan kerja dan lingkungan yang nyaman, tangga karir, kesempatan berkembang dan meningkatkan kemampuan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject KOTA BANDUNG en_US
dc.subject GENERASI MILENIAL en_US
dc.subject JOB HOPPING en_US
dc.title Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi job hopping generasi milenial akhir pada beberapa industri di Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6031901140
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416057301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account