Abstract:
Perusahaan keluarga umumnya dimulai dan dijalankan oleh salah satu anggota keluarga kemudian, diserahkan dan diteruskan kepada anggota keluarga lainnya sebagai penerusnya dan tidak lagi mengandalkan nilai dan warisan untuk mendorong perkembangan bisnis di masa depan Setiap perusahaan keluarga pastinya memerlukan sistem governasi perusahaan yang baik sehingga dapat membantu menjaga pertumbuhan yang dikemudian hari akan dilanjutkan dari generasi ke generasi. Good Corporate Governance akan mempengaruhi perusahaan dan juga kinerja yang diharapkan tepat dengan strategi implementasi perusahaan. Terdapat beberapa prinsip seperti transparansi atau keterbukaan, , independensi, akuntabilitas, responsibilitas serta kesetaraan dan kewajaran dapat diterapkan untuk menciptakan governasi perusahaan yang baik. Penelitian ini akan membahas mengenai penerapan prinsip governasi pada perusahaan keluarga dengan studi kasus PT.R. PT.R merupakan perusahaan keluarga yang bergerak dalam industri properti. Perusahaan memiliki beberapa kegiatan bisnis yang berlokasi di kota Bandung dan telah memiliki beberapa tipe produk rumah yang sudah dibangun dan dijual ke masyarakat. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data wawancara serta studi pustaka untuk mendapatkan data secara objektif dan akurat atas permasalahan yang ditemukan dalam PT.R. Hal ini dilakukan agar penulis dapat mengidentifikasi masalah dengan tepat dan merumuskan usulan perbaikan yang dapat digunakan oleh perusahaan sebagai salah satu referensi untuk memperbaiki pengelolaan pada PT.R. Penelitian ini mendalami masalah PT.R dan menyimpulkan bahwa pendekatan penelitian yang dapat digunakan untuk membantu memperbaiki PT.R adalah dengan menggunakan metode Good Corporate Governance. Hal ini disimpulkan dari penerapan prinsip Good Corporate Governance PT.R yang masih kurang baik. Penerapan prinsip-prinsip ini masih banyak yang belum terimplementasi di PT.R seperti prinsip independency. Hal ini sangat dirasakan oleh para petinggi perusahaan dan anggota perusahaan dalam melaksanakan kegiatan operasional bisnis perusahaan. Intervensi yang dilakukan oleh pendiri yang saat ini menjabat sebagai komisaris perusahaan sangat mengganggu proses kegiatan bisnis perusahaan. Oleh karena itu sebagai perusahaan yang ingin mengadopsi prinsip perusahaan profesional PT.R harus dapat mengatur dan membuat kesepakatan antar para petinggi perusahaan mengenai batasan hak, kewajiban, tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing petinggi perusahaan yang harus disepakati oleh seluruh anggota perusahaan agar masalah tidak terulang kembali dikemudian hari. PT.R merupakan perusahaan keluarga yang seluruh petingginya dan pemegang sahamnya merupakan anggota keluarga juga harus bisa menerapkan governasi keluarga pada keluarga bapak BU. Agar masing-masing anggota keluarga dapat berdiskusi dengan kedudukan yang sama sehingga dapat menerapkan rencana implementasi governasi PT.R yang baik.