Abstract:
Meskipun telah menyelenggarakan banyak event olahraga untuk mengubah
pandangan publik terhadap politik apartheid di negaranya, pada faktanya event
yang dilaksanakan tidak pernah memberikan hasil yang memuaskan. Dan
kesempatan untuk memaksimalkan potensi dalam mengubah pandangan publik
muncul ketikka Afrika Selatan memperoleh hak untuk menjadi tuan rumah dari
event Piala Dunia 2010. Penelitian ini menjawab pertanyaan penelitian mengenai
“Bagaimana Afrika Selatan memperbaiki citranya melalui diplomasi publik pada
perhelatan Piala Dunia FIFA 2010?”. Dengan menggunakan konsep Nation
Branding, diplomasi publik, dan diplomasi olahraga, penelitian ini berhasil
memperoleh 3 temuan. Pertama, Afrika Selatan mampu menciptakan pandangan
baru dengan memanfaatkan antusiasme para pecinta sepakbola. Kedua, Afrika
Selatan berhasil membangun perspektif kepada FIFA bahwa negara tersebut
memang pantas untuk menjadi tuan rumah dari Piala Dunia terlepas dari masa
lalunya yang kelam. Ketiga, Afrika Selatan berhasil untuk mengubah pandangan
negara Afrika lainnya dengan memberikan bantuan dalam bidang olahraga.
Penelitian ini berargumen bahwa perjuangan yang dilakukan Afrika Selatan untuk
mengubah citranya kepada dunia terhadap politik Apartheid telah membuahkan
hasil yang cukup baik dengan memanfaatkan kesempatannya dalam menjadi tuan
rumah Piala Dunia 2010.