Abstract:
Perancangan bangunan berfasad melingkar di Indonesia, merupakan hal yang belum lazim
ditemukan, salah satu faktornya karena radiasi matahari, bangunan dengan fasad melingkar
memiliki properti faktor eksternal berupa sinar matahari langsung yang ekstrem, membuat bangunan
dengan fasad melingkar penuh kaca tidak ideal untuk iklim tropis..
Fasad kinetik yang merupakan hasil perkembangan teknologi dan konsep keberlanjutan baru
memiliki sifat pintar, responsif, dan adaptif, sehingga penggunaannya di iklim Indonesia yang sinar
mataharinya ekstrem dapat menolong perancangan fasad timur-barat, aplikasinya terhadap objek
studi Bangunan SMP Al-Azhar Summarecon, yang merupakan desain “belum tuntas” secara desain
pasif akan dilaksanakan untuk menguji efisiensi dan pengaruh perancangan fasad kinetik tersebut.
Penelitian menggunakan metode kuantitatif, eksperimental dengan mengukur suhu secara kuantitatif
Gedung SMP Al-Azhar dan membandingkan kondisi suhu eksisting dari seluruh orientasi hadap
bangunan sesuai arah mata angin. setelah perbandingan hasil didapatkan, maka 3D modelling objek
studi akan dilaksanakan untuk melakukan eksperimen perencanaan fasad dengan desain meniru
preseden berbagai rancangan fasad kinetik yang sudah diterapkan di Al-Bahar Towers, kemudian
diusulkanlah sebuah modul sederhana.
Hasil simulasi kemudian dibandingkan dengan hasil eksisting dan didapatkanlah jawaban bahwa
fasad kinetik yang diaplikasikan hanya sebagian pada usulan rancangan walaupun dapat mengurangi
radiasi matahari belum cukup untuk mencapai standar OTTV 35 W/m2.