Abstract:
Perpustakaan merupakan sebuah tempat yang digunakan untuk memperoleh informasi baik
dalam bentuk fisik maupun digital untuk tujuan memajukan kecerdasan bangsa. Pencahayaan pada
perpustakaan memiliki peranan yang penting dalam menentukan keberhasilannya. Perpustakaan
dengan pencahayaan yang dapat memberikan kenyamanan visual akan membuat pengunjung
perpustakaan dapat merasa nyaman untuk membaca dan bekerja dalam durasi yang lama dan
mendorong mereka untuk kembali. Indonesia yang memiliki iklim tropis memiliki kelimpahan
cahaya matahari, sehingga dengan dilakukan pemanfaatan cahaya alami yang efektif akan
mengurangi konsumsi energi untuk pencahayaan buatan pada siang hari. Penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi pencahayaan alami dan meningkatkan kenyamanan visual ruang baca
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dimana akan dilakukan pengamatan
dan pengumpulan data objek yang kemudian dilakukan simulasi dengan perangkat lunak
LightStanza untuk mengevaluasi tingkat kenyamanan visual pada kondisi eksisting, kemudian dari
evaluasi tersebut akan dilakukan analisis faktor permasalahan yang ada dan dilakukan optimasi
untuk meningkatkan kenyamanan visual pada ruang baca di DISPUSIPDA JABAR.
Melalui simulasi didapatkan bahwa kondisi kenyamanan visual pada ruang baca masih ada
yang belum memenuhi standar kenyamanan visual untuk tingkat intensitas cahaya dan tingkat
kemerataan distribusi cahaya. Hal ini disebabkan oleh faktor ruangan yang dalam, walau memiliki
dimensi bukaan yang tinggi dan pemilihan material lantai yang kasar dan gelap, sehingga dapat
diterapkan strategi interior light shelf untuk meningkatkan penetrasi cahaya dengan menambahkan
bidang pantul dan mengganti material lantai menjadi lebih terang untuk meningkatkan pantulan
dalam ruangan. Strategi ini dapat meningkatkan kuantitas pada ruang baca dan kenyamanan visual
bagi pengunjung perpustakaan.