Kajian kritis terhadap transformasi Gereja Reformed tradisional ke modern di Jakarta, Semarang dan Makassar dari segi fasad, bentuk dan ruang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Saliya, Yuswadi
dc.contributor.author Wijaya, Vincent Marchvell
dc.date.accessioned 2024-08-03T04:57:04Z
dc.date.available 2024-08-03T04:57:04Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45374
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18127
dc.description 6622 - FTA en_US
dc.description.abstract Pada tahun 1600an, Kristen Protestan, yang merupakan pecahan dari Kristen Katolik, mulai mendorong gerakan reformasi, akibatnya pada tahun 1692 terbangun gereja Kristen Protestan yang pertama kali di Indonesia. Doktrin Reformasi mempengaruhi liturgi dan bentuk bangunan gereja yang mengutamakan kesederhanaan. Pada tahun 1984, perkembangan teknologi yang pesat dan kemunculan gerakan Reformed Injili (Reformasi Injili) yang menekan kembali dan mendefinisikan kembali standar gereja yang menjadi gereja tradisional, maka banyak gereja yang sudah ada sebelum gerakan Reformasi Injili merenovasi atau membangun kembali bangunan gereja baru menjadi gereja modern. Ada banyak faktor lain juga yang mempengaruhi membawa perubahan dari gereja tradisional menjadi modern, tetapi setiap gereja memiliki pendekatan perubahan masing-masing. Terdapat gereja yang mencoba mempertahankan bentuk tradisionalnya, ada yang mengubah hanya sebagian, ada yang merombak secara menyeluruh dan ada yang membangun bangunan gereja modern baru tetapi bangunan tradisionalnya tetap dipertahankan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dibantu dengan kuantitatif, hasilnya akan disajikan secara deskriptif dalam bentuk narasi, dan ilustrasi. Penelitian dilakukan dengan observasi pada fenomena transformasi yang terjadi dari gereja tradisional menjadi modern. Terdapat 4 kasus studi utama pada 3 kota berbeda yang akan di observasi transformasinya yaitu Gereja Kristus Yesus Mangga Besar, Gereja Protestan di Indonesia Barat Sion yang berada di Jakarta, Gereja Kristen Indonesia Stadion yang berada di Semarang, dan Gereja Protestan di Indonesia Barat Immanuel yang berada di Makassar. Analisis akan dilakukan dari segi fasad, bentuk dan ruang yang dilihat berdasarkan transformasi arsitektur gereja dulu baru secara umum. Hasil dari survei dan analisis dari segi fasad, bentuk dan ruang mengemukakan bahwa transformasi gereja dari tradisional menjadi modern adalah akibat beberapa faktor yaitu gerakan Reformasi Injili yang mendefinisikan kembali gereja protestan modern yang berdenominasi Reformasi, bertambahnya jumlah jemaat dan teknologi yang maju. Transformasi juga bersifat individual dan ada beberapa peraturan baru yang mendefinisikan gereja protestan reform modern melalui gerakan Reformasi Injili, seperti penerapan konsep Alkitab dan mimbar yang kecil. Secara arsitektural, fasad yang lebih ramai, dan perubahan bentuk dari sederhana menjadi lebih megah, secara utilitas lebih mengandalkan teknologi baru. Bentuk ruang terutama pada aula ibadah juga menjadi lebih lebar dibandingkan gereja tradisional yang hanya memanjang dan ramping. Gereja yang masih mempertahankan bentuk tradisionalnya adalah akibat upaya pelestarian historis dan juga adanya faktor dana dan undang-undang cagar budaya yang mempengaruhi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject BUDAYA en_US
dc.subject GEREJA TRADISIONAL DAN MODERN en_US
dc.subject GERAKAN REFORMASI INJILI en_US
dc.subject DOKTRIN REFORMASI en_US
dc.subject FASAD en_US
dc.subject BENTUK en_US
dc.subject ARSITEKTUR GEREJA en_US
dc.subject RUANG en_US
dc.subject TRANSFORMASI en_US
dc.subject LITURGI en_US
dc.subject PERSANDINGAN en_US
dc.title Kajian kritis terhadap transformasi Gereja Reformed tradisional ke modern di Jakarta, Semarang dan Makassar dari segi fasad, bentuk dan ruang en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111801025
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account