Abstract:
The GAIA Hotel Bandung merupakan bangunan akomodasi hotel yang secara keseluruhan bangunannya terdiri dari beberapa massa mengikuti tipologi bangunan tebing akibat posisi tapak yang berada pada lembah gunung. Tingginya permintaan akan bangunan hotel sebagai sarana akomodasi pariwisata mencerminkan daya tarik dan potensi kota bandung sebagai tujuan wisata. Dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bersirkulasi dalam bangunan akomodasi hotel, efektivitas sirkulasi menjadi pon penting untuk memastikan pengguga dapat dengan mudah mencapai tujuannya. Efektivitas dan sebuah bangunan dapat dianalisis melalui pola sirkulasi dan program ruang yang terjadi didalamnya
Kajian ini akan membahas pola sirkulasi pada bangunan sebagai elemen pembentuk ruang terhadap efektivitas walkability untuk memahami apa yang dimaksud dengan pola sirkulasi sebagai elemen pembentuk ruang pada The GAIA Hotel Banding terkait efektivitas walkability.
Proses pengkajian terhadap objek studi menggunakan teori Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Tatanan sebagai teori utama dengan menggünakan elemen pembentuk sirkulasi sebagai instrumen penilaian, Teori Exterior Designin Architecture, serta Hotel and Resort: Planning. Design and Refurbishment digunakan sebagai teori pendukung Penelitian menggunakan metode deskriptif - interpretatif dengan cara mendeskripsikan pembentukan pola sirkulasi pada The GAIA Hotel Bandung. Analisis dimulai dari analisis pola sirkulasi bangunan sebagai elemen pembentuk ruang dan hubungan kedekatan ruang tertiadap efektivitas walkability berdasarkan tinjauan teori terkait. Akhir analisis akan didapatkan kesimpulan berupa validasi hasil analisis dari kuesioner pengunjung.
Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa, pola sirkulasi dalam bangunan mempengaruhi efektivitas walkability, hal ini akibat pola sirkulasi yang baik dapat menciptakan ruang yang mudah untuk diakses dan memungkinkan pengguna mengalami ruang, sehingga pengunjung dapat dengan mudah mengakses dan berpindah dari satu ruang ke ruang lainnya serta dapat mengurangi kemungkinan kebingungan yang dialami oleh pengguna ruang The GAIA Hotel Bandung. Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa pola sirkulasi pada bangunan The GAIA Hotel Bandung dinilai cukup efektif berdasarkan walkability pada bangunan hotel resort.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada arsitek, dapat menjadi acuan dalam membantu proses perencanaan maupun perancangan pada bangunan akomodasi hotel dengan memperhatikan efektivitas walkability dengan memperhatikan pengalaman pengguna, lingkungan alam, fasilitas dan ruang terbuka, privasi dan kenyamanan, aksesibilitas, keamanan dan keberlanjutan.