Abstract:
Beban kerja berperan penting dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Beban Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Penulis tertarik untuk meneliti pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja karyawan yang disebabkan oleh adanya masalah yang terjadi pada karyawan ketika penulis melaksanakan magang sehingga mendapatkan gambaran bahwa karyawan sering mengalami banyak tugas yang harus dikerjakan cepat karena tidak adanya rekan kerja pada jabatan tertentu, seperti Pemasaran. Terkadang, karyawan juga mengerjakan jobdesc yang tidak sesuai dengan jabatannya. Objek penelitian dilakukan pada sebuah restoran dengan menjual makanan lokal dan internasional bernama Kopi-Q yang berada di Komplek Istana Mekar Wangi Ruko No. 1-5, Jl. Mekar Agung, Mekarwangi, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40238.
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatori. Sampel ditentukan dengan cara metode sensus yang menggunakan kuesioner dan diisi oleh 32 responden karyawan Kopi-Q. Data dikumpulkan menggunakan teknik kuesioner, wawancara, dan studi literatur. Lalu, data diolah menggunakan software SPSS versi 26 untuk uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis serta dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan pengujian instrumen, pernyataan kuesioner bersifat valid dan reliabilitas. Pada uji asumsi klasik, data berdistribusi normal serta tidak terdapat gejala multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Beban Kerja Kuantitatif berpengaruh secara signifikan dengan nilai 𝑡β𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 3.446 dan Beban Kerja Kualitatif berpengaruh secara signifikan dengan nilai 𝑡β𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 11.199 terhadap Kepuasan Kerja. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa Beban Kerja berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Kopi-Q dengan nilai signifikan 0.001. Setiap peningkatan pada beban kerja kuantitatif dan beban kerja kualitatif akan berpengaruh pada meningkatkan kepuasan kerja karyawan Kopi-Q. Maka dari itu, penulis memberikan saran pada Kopi-Q untuk lebih meningkatkan kepuasan kerja karyawan dengan cara berusaha mempertahankan karyawannya karena karyawan di perusahaan lain tidak selalu bersedia untuk bekerja dengan berdiri, mengangkat barang, atau memakai alat elektronik terus menerus dan perlu adanya dukungan rekan kerja serta harus bekerja sesuai jobdesc dari
pengetahuan dan jabatan yang dimilikinya demi kepuasan kerja tetap terjaga.