Abstract:
N-doped carbon dapat digunakan sebagai penyimpan kabon dioksida dan bahan dasar dari
supercapacitor. Batu bara merupakan bahan baku umum pembuatan N-doped carbon yang
tidak terbarukan dan menghasilkan gas rumah kaca, sehingga mikroalga Chlorella vulgaris
digunakan sebagai bahan baku alternatif. Aplikasi N-doped carbon pada penelitian ini adalah
untuk menggantikan logam berat seperti kobalt dan nikel pada katoda dan anoda
supercapacitor yang bersifat beracun.
Pada penelitian ini dapat diketahui pengaruh pre-treatment terhadap perolehan hydrochar
pada proses sintesis hydrochar serta pengaruh dopant dan aktivator yang digunakan terhadap
kristalinitas, morfologi, dan komposisi nitrogen dari N-doped carbon yang dihasilkan.
Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan pre-treatment mikroalga, jenis dopant, dan
jenis aktivator.
Tahap sintesis N-doped carbon terdiri dari pre-treatment Chlorella vulgaris menggunakan
metode ultrasonikasi, sintesis hydrochar menggunakan metode karbonisasi hidrotermal, dan
aktivasi kimia. Karakterisasi dilakukan dengan metode SEM EDX, dan XRD untuk
mengetahui kristalinitas, morfologi, dan komposisi nitrogen pada N-doped carbon yang
dihasilkan. Penelitian ini menghasilkan N-doped carbon yang dengan komposisi nitrogen,
derajat kristalinitas dan interlayer spacing dengan nilai 7,75%; 33,67%; dan 0,3624 nm pada
CV-U2-K; 6,93%; 31,08%; dan 0,3779 nm pada CV-U2-Na; 4,56%; 30,12%; dan 3,773 nm
pada CV-M2-K; 4,07%; 29,76%; dan 0,3857 nm pada CV-M2-Na.