dc.contributor.advisor |
Santoso, Herry |
|
dc.contributor.advisor |
Witono, Judy Retti B. |
|
dc.contributor.author |
Aldian, Muhammad Reihan |
|
dc.date.accessioned |
2024-07-30T04:06:23Z |
|
dc.date.available |
2024-07-30T04:06:23Z |
|
dc.date.issued |
2023 |
|
dc.identifier.other |
skp45246 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/18021 |
|
dc.description |
6480 - FTI |
en_US |
dc.description.abstract |
Garam merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia dimana
garam ini akan ditambahkan ke dalam makanan untuk meningkatkan kelezatannya.
Kebanyakan orang mengonsumsi makanan hanya memikirkan rasa dan selera yang diberikan
makanan tersebut sehingga kurang memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh tubuh.
Konsumsi garam yang berlebih dapat menyebabkan peningkatan kadar natrium dalam tubuh
sehingga nantinya menyebabkan hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu permasalahan
dalam tubuh dimana terjadi peningkatan tekanan darah diastolik dan sistolik. Salah satu cara
menurunkan kadar natrium yang berlebih dalam tubuh adalan dengan cara membuat garam
diet. Garam diet merupakan garam dengan kandungan natrium maksimumnya sebesar 60%
dan kalium maksimumnya sebesar 40%. Garam diet ini dapat dibuat dengan metode basah
dan metode kering.
Penelitian ini akan dilakukan untuk membuat garam diet dengan cara di subsitusi
dengan garam KCl menggunakan metode kering melalui beberapa tahap yaitu tahap persiapan
bahan baku, tahap penelitian utama dan tahap Analisa. Pada tahap persiapan bahan baku,
bahan baku berupa garam NaCl dan KCl ditimbang terlebih dahulu, lalu garam – garam
tersebut akan dihaluskan dengan grinding machine hingga ukuran -40 +60 mesh. Lalu garam
tersebut akan diayak menggunakan sieve shaker sesuai dengan variasi pengayakan yaitu 40,
50 dan 60 mesh. Pada tahap penelitian utama metode kering, garam yang telah diayak akan
dicampurkan ke dalam mixer dengan pengaduk ulir selama 15 & 25 menit dengan kecepatan
pengadukan yaitu 24 rpm hingga terbentuk kristal garam diet. Kristal garam diet yang
terbentuk dari metode kering nantinya akan di Analisa menggunakan bantuan alat
spektrofotometri serapan atom (SSA), mikroskop optik, dan X-ray flourescene. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
GARAM |
en_US |
dc.subject |
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM |
en_US |
dc.subject |
HIPERTENSI |
en_US |
dc.subject |
GARAM DIET |
en_US |
dc.subject |
METODE KERING |
en_US |
dc.subject |
MIKROSKOP OPTIK |
en_US |
dc.subject |
X-RAY FLOURESCENE |
en_US |
dc.title |
Proses pembuatan garam diet dengan menggunakan metode kering |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM6141801102 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0420077201 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0421075402 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI#614Teknik Kimia |
|