Abstract:
Toko Morotai II merupakan toko listrik yang menjual berbagai peralatan listrik dan
peralatan elektronik yang berdiri sejak tahun 2000 di Kabupaten Cianjur. Dalam
menjalankan bisnisnya, Toko Morotai II memiliki tiga proses bisnis yang dijalankan, yaitu
penjualan, penyimpanan, dan pembelian. Pada proses bisnis saat ini, toko mengalami
permasalahan yang memberikan kerugian secara finansial maupun waktu yang digunakan
untuk menjalankan aktivitas bisnisnya. Berdasarkan identifikasi masalah, terdapat
beberapa permasalahan utama yang terjadi, yaitu lost sales, overstock, dan kesalahan
pemberian harga ke pelanggan. Permasalahan-permasalahan tersebut terjadi
dikarenakan tidak tersedianya sistem informasi yang dapat menunjang seluruh aktivitas
proses bisnis toko. Perancangan sistem informasi pada Toko Morotai II menggunakan
metode System Development Life Cycle (SDLC) yang meliputi empat tahapan, yaitu
tahapan perencanaan, tahapan analisis, tahapan perancangan, dan tahapan
implementasi. Pada tahapan perencanaan, akan dilakukan identifikasi masalah saat ini
melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian, pada tahapan analisis akan
dilakukan identifikasi kebutuhan informasi dan penentuan kriteria sistem informasi
berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik toko. Lalu, pada tahapan perancangan akan
dilakukan perancangan proses bisnis usulan, perancangan Context Diagram (CD) dan
Data Flow Diagram (DFD), perancangan basis data dengan metode Database Design
based on Activity (DDA), normalisasi data, dan kamus data. Terakhir, tahapan
implementasi akan dilakukan perancangan User Interface (UI), form, dan Prosedur
Operasional Baku (POB). Berdasarkan perancangan yang dilakukan, terdapat berbagai
hal yang dihasilkan, yaitu pengubahan proses bisnis, User Interface (UI) menggunakan
Power Apps, empat buah form, dan lima buah Prosedur Operasional Baku (POB).