Abstract:
Kue kering menduduki peringkat ketiga pada persentase perubahan konsumsi per kapita,
menunjukkan peningkatan permintaan kue kering di indonesia. More Cookies merupakan
UMKM berdomisili di Bandung yang bergerak di bidang food and beverages, yaitu kue
kering. Usaha yang telah bergerak mulai tahun 2018 silam ini berencana untuk
mengembangkan usahanya dengan membuka toko offline di Bandung. Ketatnya
persaingan dalam industri kue kering mengharuskan More Cookies untuk memiliki bisnis
model yang baik sehingga dapat meningkatkan keunggulan kompetitif More Cookies.
Modal besar yang dikeluarkan untuk membuka toko offline harus diikuti dengan
perencanaan yang matang. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan perancangan
bisnis model menggunakan business model canvas untuk mendukung proses pembukaan
toko offline. Sebelum merancang model bisnis dilakukan analisis lingkungan eksternal dan
internal menggunakan Porter's Five Forces dan SWOT Analysis. Melalui analisis Porter
dapat diketahui ancaman dan peluang dalam persaingan di bidang industri kue kering.
Ancaman dan peluang tersebut dipetakan ke dalam SWOT Analysis untuk mengetahui
faktor lingkungan eksternal dan internal dari usaha kue kue kering More Cookies. Value
Proposition Canvas digunakan untuk mengidentifikasi, menciptakan, maupun
meningkatkan nilai untuk target pasar yang diperoleh berdasarkan hasil segmenting,
targeting, dan positioning. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, More Cookies belum
memiliki segmentasi pasar yang spesifik sehingga membuat tidak efektifnya kegiatan
pemasaran. Oleh karena itu, dirancang usulan strategi pemasaran menggunakan
Marketing Mix. More Cookies disarankan untuk menawarkan promosi berupa diskon
produk, bundling produk, aktif membuat konten sosial media, serta melakukan promosi
menggunakan platform e-commerce dan sosial media seperti melakukan paid promote,
Instagram Ads, dan endorsement. Pada penelitian ini juga dianalisis penilaian investasi
Berdasarkan perhitungan, diperoleh DPP selama 10.52 bulan, NPV senilai Rp
244.518.411, dan IRR senilai 28%.