Usulan perbaikan mutu proses produksi komponen kayu di PT. X menggunakan metode Six Sigma Dmaic

Show simple item record

dc.contributor.advisor Nainggolan, Marihot
dc.contributor.author Yuniana, Alifya Airikala
dc.date.accessioned 2024-07-26T08:36:35Z
dc.date.available 2024-07-26T08:36:35Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45122
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17941
dc.description 6387 - FTI en_US
dc.description.abstract PT.X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kriya atau kerajinan menggunakan tangan melalui berbagai media. Beberapa produk yang diproduksi oleh PT. X adalah Regular Box Small, Regular Box Medium, dan Regular Box Large. Dalam upaya untuk tetap menjaga perusahaan tidak mengalami kerugian yang besar, maka perlu diadakan suatu peningkatan mutu pada proses produksi. Pada penelitian ini, metode peningkatan mutu yang digunakan adalah metode Six Sigma DMAIC. Six Sigma DMAIC merupakan salah satu tools peningkatan mutu yang digunakan untuk mengurangi jumlah cacat. Six Sigma DMAIC sendiri merupakan siklus yang keberlanjutan, dimana pada siklus tersebut terdapat tahap Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC). Tahap define merupakan tahap dilakukannya identifikasi proses produksi untuk mengetahui permasalahan yang ada, tools yang digunakan pada tahap ini adalah flowchart, Diagram SIPOC, dan identifikasi Critical to Quality (CTQ). Tahap measure merupakan tahap perhitungan performansi perusahaan saat ini, dimana pada tahap ini dilakukan pembuatan peta kendali p, peta kendali u, perhitungan DPMO, dan level sigma perusahaan saat ini. Pada tahap ini, didapatkan nilai DPMO sebesar 21.521,55 dan level sigma sebesar 3,59 yang menunjukan performansi perusahaan saat ini. Tahap analyze dilakukan untuk menentukan cacat yang akan diperbaiki beserta dengan usulan perbaikannya, tools yang digunakan pada tahap ini adalah Pareto Chart, Ishikawa Diagram, dan FMEA. Tahap improve merupakan tahap implementasi usulan perbaikan agar cacat tidak terjadi kembali. Tahap control adalah tahap terakhir untuk memastikan agar cacat tidak terjadi kembali. Berdasarkan perhitungan setelah dilakukan usulan perbaikan yang dilakukan, maka didapatkan nilai DPMO sebesar 6.694,57 dan nilai level sigma sebesar 3,99. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject SIX SIGMA en_US
dc.subject DMAIC en_US
dc.subject PENINGKATAN MUTU en_US
dc.title Usulan perbaikan mutu proses produksi komponen kayu di PT. X menggunakan metode Six Sigma Dmaic en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6131901048
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412107501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account