Abstract:
Peningkatan jumlah wisatawan di Batam membuat hotel-hotel saling bersaing dalam menarik pelanggan untuk menginap. Hotel Limindo Pasifik merupakan sebuah hotel di Batam yang terletak di daerah Nagoya. Semenjak pandemi melanda, omset yang didapatkan sekarang jauh berbeda dengan omset yang didapatkan sebelum pandemi. Omset yang didapatkan setelah pandemi hanya berkisar antara 40% hingga 50% dari omset yang didapatkan sebelum pandemi. Hal tersebut diduga terjadi karena rendahnya niat beli konsumen terhadap Hotel Limindo. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan niat beli konsumen terhadap Hotel Limindo. Penelitian dimulai dengan pembuatan model dan menentukan variabel serta atribut yang memengaruhi niat beli konsumen untuk memesan hotel budget. Hal tersebut dilakukan berdasarkan penelitian serupa yang pernah dilakukan sebelumnya. Setelah itu, dilakukan perancangan serta penyebaran kuesioner untuk mengumpulkan data yang akan diolah nantinya. Data yang telah terkumpul akan diolah dengan menggunakan metode Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Selain itu, tingkat niat konsumen untuk memesan Hotel Limindo dilakukan dengan menghitung rata-rata dari nilai variabel terkait. Dari hasil pengolahan data, didapatkan faktor yang memengaruhi niat beli konsumen untuk memesan hotel budget adalah perceived value, kepercayaan terhadap hotel, dan kepuasan. Faktor perceived value dipengaruhi oleh faktor harga dan kualitas. Faktor kepercayaan terhadap hotel dipengaruhi oleh faktor online review. Diberikan pula usulan pada faktor yang memengaruhi niat beli konsumen seperti usulan melakukan pertimbangan untuk melakukan renovasi terhadap interior dan eksterior hotel, menambah ataupun mengganti fasilitas lama dengan yang baru, pemberian tanggapan terhadap ulasan yang ada di internet, dan lain-lain. Usulan yang diberikan telah diajukan ke pihak manajemen dan disetujui untuk diimplementasikan dalam waktu dekat.