Pengaruh elemen vegetasi dan air terhadap kenyamanan termal pada Restoran dan Ruang Fitness Bumi Pancasona Sport Club Kota Baru Parahyangan Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yusnita, Nancy
dc.contributor.author Fili, Theodora
dc.date.accessioned 2024-07-25T03:07:11Z
dc.date.available 2024-07-25T03:07:11Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp45080
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17891
dc.description 6610 - FTA en_US
dc.description.abstract Kenyamanan termal dalam sebuah bangunan menjadi penting karena akan mempengaruhi pengguna secara fisiologis maupun psikologis. Kenyamanan termal tercapai ketika kondisi fisiologis maupun psikologis manusia mengekspresikan kepuasan terhadap keadaan termal di lingkungan tempat berlangsungnya aktivitas. Jenis aktivitas pada ruang ikut menentukan standar kenyamanan termal. Ruang dengan intensitas kegiatan fisik yang tinggi akan membutuhkan suhu yang lebih rendah untuk mencapai rasa nyaman. Bumi Pancasona Sport Club, yang dijadikan objek penelitian ini, berada di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat yang memiliki iklim tropis hangat lembab. Penelitian difokuskan pada restoran dan ruang fitness yang berada pada satu massa bangunan yang sama. Restoran dan ruang fitness tidak mengandalkan penghawaan buatan untuk mencapai kenyamanan termal. Dalam kondisi demikian, ruang fitness masih terasa panas di siang sampai sore hari. Tapak Bumi Pancasona ditanami banyak vegetasi dan terdapat kolam renang besar. Khusus pada restoran, terdapat fasad vertical garden dan indoor reflecting pool. Hasil observasi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pola kondisi termal pada restoran dan ruang fitness. Elemen vegetasi dan air secara teori mampu memberikan pengaruh terhadap kenyamanan termal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kenyamanan termal pada kondisi eksisting, mengidentifikasi pengaruh elemen vegetasi dan air terhadap kenyamanan termal, dan mencari usulan optimasi jika kenyamanan termal tidak tercapai. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif evaluatif dengan pendekatan kuantitatif. Data kuantitatif yang dipakai selama proses analisis berasal dari hasil pengukuran lapangan. Penelitian menghasilkan beberapa kesimpulan yang menjawab tujuan penelitian. Pertama, restoran mampu memenuhi standar kenyamanan termal sedangkan ruang fitness belum. Kedua, adanya vertical garden dan indoor reflecting pool pada restoran mempengaruhi kondisi termal restoran. Vegetasi ruang luar membantu menciptakan iklim pada komplek Bumi Pancasona yang juga berdampak pada kondisi termal ruang dalam. Pada kasus penelitian ini, kolam renang tidak terlihat memberikan banyak kontribusi bagi kondisi termal restoran maupun ruang fitness. Kesimpulan yang terakhir, diperoleh usulan modifikasi untuk mengoptimalkan kenyamanan termal di ruang fitness. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menganalisis aspek selain vegetasi dan air yang mempengaruhi kenyamanan termal seperti material serta finishing pelingkup ruang dan desain bukaan. Teknik pengumpulan data dapat memanfaatkan simulasi menggunakan software. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject AIR en_US
dc.subject KENYAMANAN TERMAL en_US
dc.subject RESTORAN en_US
dc.subject VEGETASI en_US
dc.subject RUANG FITNESS en_US
dc.title Pengaruh elemen vegetasi dan air terhadap kenyamanan termal pada Restoran dan Ruang Fitness Bumi Pancasona Sport Club Kota Baru Parahyangan Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111801137
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404127402
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account