Abstract:
Panti werdha merupakan rumah tempat mengurus dan merawat orang jompo sehingga mereka merasa aman, tentram, dan tidak ada perasaan gelisah dalam menghadapi usia tua. Selain berbagai faktor fungsional, Feng Shui berperan menentukan aliran energi dalam bangunan.Tujuan utama perancangan berdasarkan Feng Shui adalah terciptanya keselarasan Chi bangunan dengan penggunanya, yaitu para lansia. Dalam suatu bangunan panti werdha terdapat energi positif dan negatif. Panti Tresna Werdha Nazareth Santo Yusuf yang didirikan pada 1928 merawat 23 orang lansia dengan tujuan melayani penghuninya agar dapat mengisi hari tuanya dengan kegiatan yang positif. Namun kondisi fisik dan mental para lansia cederung menurun. Diharapkan, dengan tinggal di Panti Tresna Werdha Nazareth Santo Yusuf, para lansia dapat memperoleh energi yang positif sehingga memberikan dampak baik bagi kesehatan mereka. Oleh karena itu, perlu diketahui pengaruh Feng Shui panti werdha terhadap kesehatan lansia penghuninya. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Dilakukan studi pustaka yang dilanjutkan dengan observasi lapangan. Seluruh data dari objek studi, dibahas permasalahan dari sudut pandang Feng Shu. Data kemudian dianalisis dengan narasi disertai tabel dan gambar pendukung. Teori Feng Shui yang digunakan antara lain Feng Shui Tibet, Feng Shui Yin & Yang dan Lima Elemen, Feng Shui Aliran Bentuk, dan kajian Feng Shui lain yang relevan dengan kesehatan lansia. Data kemudian dicocokkan dengan teori untuk mendari pengaruh Feng Shui Tibet terhadap kesehatan para lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Santo Yusuf. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Feng Shui pada Panti Tresna Werdha Nazareth Santo Yusuf mempengaruhi kesehatan lansia yang menempatinya, walaupun tidak sepenuhnya. Baik atau buruknya Feng Shui pada elemen arsitektural pada panti werdha tidak dapat menjadi tolak ukur baik atau tidaknya kesehatan lansia penghuninya. Dari segi dalam bangunan maupun sekitar bangunan, elemen arsitektural yang ada sesuai dengan teori Feng Shui Tibet, Yin & Yang dan Lima Elemen, serta Feng Shui Tibet. Namun, ada beberapa hal dari segi warna, material, dan bentuk pada elemen arsitektural yang tidak sesuai dengan Feng Shui yang baik. Namun, masih dapat dilakukan perbaikan dan dapat diseimbangkan dengan penambahan elemen lain, sehingga masih dapat ditoleransi.