Abstract:
Arsitektur Post-Modern merupakan kritik atas Arsitektur Modern yang lebih mementingkan fungsi dari segi efektifitas dan efisiensi. Arsitektur Post-Modern melihat sebuah karya arsitektur dari nilai-nilai filosofis, sejarah, lokalitas, pemaknaan bentuk dan bagaimana sebuah bangunan menyikapi konteks lingkungan sekitarnya baik dari segi budaya, ekonomi dan sosial masyarakat sekitarnya. Konsep dari Arsitektur Post-Modern ini hadir dalam Arsitektur Kontekstual yang menjadi salah satu kriteria sebuah bangunan dapat bersifat ikonik, simbolik dan dapat diterima oleh masyarakat sekitarnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan Arsitektur Kontekstual terhadap visual dan bentuk bangunan pada Apartemen Regatta Jakarta (Tower Dubai) dan Hotel Burj Al Arab Dubai . Selain itu dengan empat parameter kontekstual yaitu : Nature Respect, Culture Respect, Physical Respect dan Urban Context akan diungkap bagaimana perbandingan pendekatan Arsitektur Kontekstual dari konteks lingkungan masing-masing objek penelitian.
Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara, dan analisis studi literatur. Data kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif komparatif untuk mendeskripsikan kedua objek penelitian dari segi penerapan Arsitektur Kontekstual terhadap visual dan bentuk bangunan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan arsitektur kontekstual terhadap visual dan bentuk bangunan pada Apartemen Regatta Jakarta (Tower Dubai) dan Hotel Burj Al Arab Dubai memiliki tema besar nautikal dan analogi dari bentukan kapal layar yang memiliki pendekatannya masing-masing sehingga kedua objek diatas menjadi sebuah karya arsitektur yang ikonik,simbolik dan diterima oleh masyarakat sekitarnya.