dc.description.abstract |
Menurut Asosiasi Ruang Kerja Indonesia, jumlah co-working space di Indonesia terus bertambah hingga 400 diantara tahun 2016 dan 2018. Co-working space di Kota Bandung yang merupakan Kota Kreatif turut semakin bertambah. Co-working space sendiri adalah ruang kerja bersama yang digunakan untuk bekerja oleh startup, freelancer, mahasiswa atau lainnya yang membutuhkan ruang kerja dengan lingkungan yang mendukung semangat kerja dan kreativitas. Salah satu contoh co-working space adalah Eduplex yang terletak di Jl. Ir. H. Djuanda 84 Dago, Bandung. Berdasarkan hasil survei pribadi, intensitas pencahayaan pada ruang co-working space ini masih belum merata dan pada beberapa area ruangan ini tidak memenuhi standar kenyamanan pencahayaan ruang kerja. Ketersediaan sumber cahaya alami yang tidak konstan karena perubahan cuaca dan kedalaman ruang menyebabkan distribusi cahaya yang masuk ke dalam ruang tidak merata. Dibutuhkan penggunaan pencahayaan alami yang bersinergi dengan pencahayaan buatan tanpa menimbulkan gangguan atau silau dengan mengikuti standar rekomendasi intensitas cahaya pada suatu ruang sehingga dapat dikatakan bahwa pencahayaan pada ruang tersebut optimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi eksisting pencahayaan alami dan pencahayaan buatan pada ruang co-working space Eduplex dan menganalisis hasil pengamatan tersebut. Hasil pengamatan tersebut menghasilkan alternatif desain agar intensitas pencahayaan pada ruang tersebut dapat ditingkatkan dengan mengintegrasikan pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dan evaluatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan penjabaran kondisi eksisting bangunan dan variabel-variabel yang mempengaruhi intensitas cahaya. Kemudian data tersebut dibuat pemodelan 3 dimensinya menggunakan aplikasi Autodesk Revit dan disimulasikan menggunakan aplikasi online Lightstanza. Data yang disimulasikan berupa diagram penyebaran cahaya pada ruang kerja dengan satuan lux. Hasil simulasi tersebut dianalisis dan memodifikasi variabel bebas sehingga penyebaran cahaya pada area kerja efektif mencapai minimal 350 lux secara merata. Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa, dengan menambah bukaan sisi atas pada sisi selatan dan timur, intensitas cahaya pada saat langit cerah, langit, langit berawan dan langit mendung dapat ditingkatkan. Area kerja efektif yang memiliki intensitas cahaya kurang dapat didukung dengan pencahayaan buatan yang intensitas, waktu penyalaan dan pengaturan pada kondisi tertentunya dapat diatur pada aplikasi sehingga area kerja efektif co-working space Eduplex dapat selalu memenuhi rekomendasi kenyamanan pencahayaan pada ruang kerja. |
en_US |