dc.description.abstract |
Pulau Bali merupakan salah satu pulau wisata terkenal di Indonesia akan keindahan
alamnya hingga nilai kebudayaannya yang masih hidup memberikan kehidupan yang
makmur-damai dan harmonis. Budaya Bali sebagai identitas khas Bali yang menjadi salah
satu daya tarik para turis asing maupun turis lokal. Pengaruh tekanan globalisasi dan
industry wisata, kini masuknya budaya asing dari negara-negara maju. Maya Ubud Resort
& Spa, Bali merupakan hotel terkenal yang diminati para turis karena karakter lokalnnya
kuat meskipun masuknya pengaruh budaya asing. Studi ini bertujuan memahami Budaya
Bali melalui filosofi Tri Hita Karana (THK) sebagai wujud pelestarian Budaya Bali pada tata
massa Maya Ubud Resort & Spa, Bali. Tri Hita Karana memiliki nilai keseimbangan alam
yang terjadi antara manusia-alam-Tuhan. Metode penelitian yang digunakan dengan
metode kualitatif-deskriptif melalui pendekatan teori budaya Bali, Teori Arsitektur dan
aspek pelestarian. Kebudayaan dibagi melalui tiga Sistem yaitu Sistem ide/nilai/konsep
melalui filosofi THK, Desa Kala Patra, Rwa Bhineda, Manik Ring Cucupu dilihat melalui
aspek pola tata massa (orientasi bangunan). Wujud Budaya Bali dalam Arsitektur melalui
konsep Tri Angga, Sanga Mandala dan Tri Mandala: Pura di sisi Utara tapak yang
merupakan area paling suci dan jalan masuk terdapat pohon kelapa sepanjang jalan yang
linear menuju sungai memberikan axis yang kuat pada Kaja-Kelod; Sistem sosial sebagai
aktivitas seperti tegur, sapa, sesajen: Tempat pemujaan pada jalan masuk utama dan
entrance tiap bangunan; dan Sistem fisik sebagai artefak hasil karya manusia yang dapat
dilihat melalui tatanan massa, struktur pola tata massa, warna, tekstur, dan suasana: Bentuk
struktur tapak mengikuti struktur desa tradisional Bali; entrance di area utama yang terdapat
pura karena adaptasi terhadap fungsi dengan melalui filosofi Desa Kala Patra;
keharmonisan alam setempat dan relasi spiritual melalui filosofi Manik Ring Cucupu,
sehingga membentuk relasi harmonis-seimbang antara manusia-alam-Tuhan (filosofi Tri
Hita Karana). Kesimpulan: Prinsip tatanan desa tradisional, sistem sosial Budaya Bali,
adaptasi fungsi terhadap tempat-waktu-pola, konsep keseimbangan alam, filosofi Tri Hita
Karana dilestarikan pada tata massa dan ruang luar Resort Maya Ubud, Bali sebagai wujud
Budaya Bali yang masih dapat dipertahankan. |
en_US |