Abstract:
Pada masa ini dengan maraknya isu kerusakan lingkungan dan keterbatasan sumber daya, perancangan bangunan memiliki tantangan baru, karena selain harus menyediakan tingkat kenyamanan yang ideal bagi penggunanya, bangunan juga harus memiliki sistem yang berkelanjutan dan hemat energi. Penelitian akan mengkaji aspek ventilasi alami sebagai salah satu strategi desain berkelanjutan pada objek studi gedung PPAG 2 Universitas Katolik Parahyangan, sebuah bangunan pendidikan yang dirancang dengan mengusung konsep bangunan hijau yang hemat energi. Meskipun memiliki konsep berkelanjutan, ruang kelas pada bangunan PPAG 2 masih banyak mengandalkan penghawaan buatan, meskipun bukaan telah tersedia. Karena itu, penelitian akan mengkaji potensi penggunaan penghawaan alami pada ruang kelas untuk meningkatkan rating Greenship pada bangunan. Jenis penelitian adalah penelitian evaluatif yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Data akan diperoleh dari hasil pengukuran langsung menggunakan alat ukur termal dan melalui simulasi digital menggunakan Autodesk CFD. Analisis data awal menemukan bahwa temperatur pada ruang kelas yang menggunakan ventilasi alami telah sesuai dengan standar SNI. Namun, ditemukan kurangnya aliran udara dan tingginya tingkat kelembapan, yang dapat disebabkan oleh tidak adanya outlet ventilasi, tipe bukaan, dan kurangnya luas total bukaan. Menggunakan software Autodesk CFD, dilakukan simulasi usulan modifikasi penambahan bukaan inlet dan outlet dengan tipe jalusi untuk memenuhi luasan bukaan minimal dan menyesuaikan rasio outlet/inlet. Hasil simulasi menemukan bahwa dapat tercipta aliran udara yang optimal atau mendekati optimal jika arah angin datang dari arah dominan tenggara-selatan, namun tidak optimal jika angin datang dari arah dominan timurtimur laut. Karena itu, diupayakan penambahan wingwall pada fasad bangunan, yang dapat meningkatkan aliran udara pada kondisi arah angin timur-timur laut, namun hanya pada sisi utara bangunan karena posisi massa yang menghalangi datangnya angin terhadap bukaan pada sisi selatan. Jika ruang kelas pada gedung PPAG 2 dapat menggunakan penghawaan alami secara total, maka dapat dicapai pengurangan penggunaan energi sebesar 12% dan peningkatan rating Greenship sebesar 2 poin.
Kata-kata kunci: ventilasi alami, kenyamanan termal, bangunan hijau, simulasi CFD