dc.contributor.advisor |
Kusliansjah, Yohannes Karyadi |
|
dc.contributor.author |
Junior, Owen |
|
dc.date.accessioned |
2024-07-22T04:45:54Z |
|
dc.date.available |
2024-07-22T04:45:54Z |
|
dc.date.issued |
2022 |
|
dc.identifier.other |
skp44978 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/17798 |
|
dc.description |
6518 - FTA |
en_US |
dc.description.abstract |
Pariwisata sebagai sektor ekonomi tidak dapat terlepas dari keberadaan kawasan komersial.
Kepentingan ekonomi ini membentuk kebangkitan tatanan komersial tidak terencana. Tatanan
yang tidak sesuai rencana membentuk jati diri yang berbeda sesuai dengan kepentingan
ekonominya masing-masing. Salah satu bentuk permasalahan adalah berkembangnya kawasan
modern tidak berarsitektur kawasan pada area yang terus berupaya membentuk jati diri seperti
pada Jalan Raya Seminyak, Bali. Konsep arsitektur bali terkesan pudar eksistensinya pada
kawasan ini dan salah satunya adalah telajakan sebagai ruang terbuka yang berada di antara pagar
pekarangan dan pinggir jalan lingkungan. Keberadaan telajakan sebagai ruang sempadan hijau
bercampur kepentingan-kepentingan komersial yang ada.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara mendeskripsikan
keadaan elemen batas ruang yang ada pada Jalan Raya Seminyak dan membandingkannya dengan
konsep telajakan yang dikenali. Data dikumpulkan dengan cara observasi dan studi literatur.
Tahap analisis akan membahas data tersebut dan mengaitkannya dengan teori telajakan sebagai
elemen batas ruang. Hasil yang didapat akan berupa bentuk perwujudan telajakan di lapangan dan
identifikasi bentuk elemen batas ruang pada kawasan yang selanjutnya akan diketahui bentuk
perwujudannya sesuai dengan theory of place pada buku “Finding Lost Space”oleh Trancik (1986)
melalui pemetaan persebaran perwujudan telajakan pada kawasan.
Hasil penelitian ini adalah kondisi penerapan telajakan pada elemen batas ruang jalan
komersial pariwisata yang ditemukan dalam ketersediaan dan kesesuaian elemen pembentuk
telajakan yang ada. Kondisi penerapan konsep dinilai dari bagaimana elemen ruang batas jalan
komersial dapat memenuhi bentuk elemen pembentuk telajakan sebagai ruang batas antar jalan
dan bangunan pada jalan komersial pariwisata yang ada. Temuan nantinya akan berupa kondisi
yang ada dalam penerapan baik berupa varian wujud dan persebaran penerapannya pada kawasan. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
PARIWISATA |
en_US |
dc.subject |
BALI |
en_US |
dc.subject |
TELAJAKAN |
en_US |
dc.subject |
ELEMEN BATAS |
en_US |
dc.subject |
JALAN KOMERSIAL |
en_US |
dc.title |
Ragam perwujudan telajakan pada elemen batas jalan komersial pariwisata Bali : kasus studi Jalan Raya Seminyak |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM6111801058 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDK8856333420 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI611#Arsitektur |
|