Pengaruh Feng Shui teori bentuk dan lima elemen terhadap tingkat okupansi Hotel Grand Vivieana Bandung

Abstract

Kota Bandung dinobatkan sebagai Kota Pariwisata terbaik, dengan pertumbuhan tingkat wisatawan yang signifikan setiap tahun, tentunya dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai untuk dapat mengakomodasi kebutuhan dari para wisatawan. Hotel Grand Vivieana merupakan salah satu hotel yang berada di pusat Kota Bandung, terletak di Jalan Pajajaran no 73, yang dekat dengan pusat perbelanjaan dan pertokoan. Salah satu tingkat kesuksesan sebuah hotel dapat dinilai dari tingkat pertumbuhan okupansi kamar hotelnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat okupansi hotel, namun pada penelitian kali ini, akan dibahas faktor lokasi dan atraksi, sehingga faktor tersebut dapat dianalisa menggunakan teori Feng Shui aliran bentuk dan lima elemen. Tujuan penelitian ini adalah mencari tahu kesesuaian aspek bangunan hotel dengan teori Feng Shui aliran bentuk dan lima elemen yang berpengaruh terhadap tingkat okupansi hotel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, data diperoleh dengan studi literatur, pengamatan langsung dilapangan, pengambilan data berupa gambar kerja, dan wawancara secara langsung terhadap pihak manajemen hotel. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa hampir seluruh aspek yang diteliti sesuai dengan teori Feng Shui aliran bentuk dan lima elemen, terdapat lebih banyak sektor yang harmonis dibandingkan dengan yang tidak harmonis. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa Hotel Grand Vivieana memiliki kesesuaian dengan teori Feng Shui aliran bentuk dan lima elemen, sehingga aspek tersebut bisa menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan tingkat okupansi hotel. Dalam upaya memperbaiki dan mengoptimalkan keharmonisan elemen pada Hotel Grand Vivieana, perlu ada penyesuaian unsur tertentu, dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih baik bagi pemilik, pengelola, dan tamu Hotel Grand Vivieana.