dc.contributor.advisor | Histanto, Enrico Nirwan | |
dc.contributor.author | H, Rayhan Naufal | |
dc.date.accessioned | 2024-07-19T08:37:54Z | |
dc.date.available | 2024-07-19T08:37:54Z | |
dc.date.issued | 2022 | |
dc.identifier.other | skp45039 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/17774 | |
dc.description | 6572 - FTA | en_US |
dc.description.abstract | Ruang terbuka publik merupakan ruang Bersama yang dimiliki warga untuk melakukan aktivitas sosial sehari-hari di ruang udara terbuka yang dapat bebas diakses oleh siapapun. Kehadiran microlibrary pada ruang terbuka publik permukiman di kota bandung bertujuan untuk meningkatkan minat baca warga sekitar serta meningkatkan kemudahan akses untuk membaca buku. Kehadiran microlibraray yang berada di ruang terbuka publik ini dapat secara tidak langsung merubah pola aktivitas yang ada di ruang publik sehingga interaksi sosial yang masyarakat dapat berubah. Tujuan penelitian ialah untuk memahami bagaimana pengaruh dari kehadiran microlibrary di ruang terbuka publik dapat mempengaruhi interaksi sosial masyarakat sekitarnya berdasarkan studi kasus dua microlibrary di bandung yang sama-sama berada di Kawasan permukiman namun memiliki lingkungan sekitar yang berbeda. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan cara mendesktipsikan keaadan eksisting microlibrary bima dan microlibrary hanging garden lalu membandingkan keduanya berdasarkan data hasil lapangan dan teori ruang terbuka publik serta interaksi sosial. Data dikumpulkan dengan cara observasi lapangan, wawancara dan studi Pustaka. Data yang sudah didapat melalui observasi dan wawancara kemudian diolah dengan mendeskripsikan pengaruh pola pemanfaaatan terhadap setting fisik yang terjadi. Pembahasan mengenai microlibrary ditelaah lebih lanjut dengan teori-teori yang ada pada landasan teori serta kondisi fisiknya yang di lapangan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa factor lingkungan sekitar dapat berpengaruh pada pola pemanfaatan bangunan yang kemudian merubah setting fisik bangunan dan lingkungannya. sehingga setting fisik bangunan akan menyesuaikan agar tetap menunjang aktivitas yang berlangsung serta dapat memfasilitasi pengguna sesuai dengan kebutuhan. | en_US |
dc.language.iso | Indonesia | en_US |
dc.publisher | Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR | en_US |
dc.subject | RUANG TERBUKA PUBLIK | en_US |
dc.subject | SETTING FISIK | en_US |
dc.subject | MICROLIBRARY | en_US |
dc.subject | POLA PEMANFAATAN | en_US |
dc.title | Pengaruh pola pemanfaatan terhadap setting fisik microlibrary di ruang terbuka publik Kota Bandung | en_US |
dc.type | Undergraduate Theses | en_US |
dc.identifier.nim/npm | NPM6111801074 | |
dc.identifier.nidn/nidk | NIDK8909830022 | |
dc.identifier.nidn/nidk | NIDK8844323419 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI611#Arsitektur |