Perancangan alat bantu menanam yang ergonomis bagi petani sayuran di Kabupaten Bandung Barat

Show simple item record

dc.contributor.advisor Theresia, Clara
dc.contributor.advisor Yogasara, Thedy
dc.contributor.author Gunawan, Randi Farandi
dc.date.accessioned 2024-07-18T08:48:40Z
dc.date.available 2024-07-18T08:48:40Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp43878
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17762
dc.description 6363 - FTI en_US
dc.description.abstract Sektor pertanian di Indonesia memberikan dampak ekonomi yang besar, namun masih banyak aktivitas pertanian yang dikerjakan secara manual sehingga berpotensi untuk menimbulkan keluhan atau cedera otot dan tulang rangka yang disebut juga musculoskeletal disorders (MSDs). Maka dari itu diperlukan intervensi ergonomi dalam rangka mengurangi risiko MSDs yaitu perbaikan postur tubuh petani saat melakukan aktivitas pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu menanam yang ergonomis bagi petani sayuran di Kabupaten Bandung Barat. Penelitian diawali dengan identifikasi keluhan otot rangka menggunakan Survei Gangguan Otot Rangka dari Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) dan identifikasi risiko gangguan otot rangka (GOTRAK) kepada 13 petani sayur. Perancangan alat bantu menggunakan metode User Centered Design (UCD) yang diawali dengan identifikasi kebutuhan pengguna. Selanjutnya dilakukan design workshop untuk menghasilkan beberapa konsep model yang dipilih menggunakan concept scoring. Finalisasi konsep terpilih dilakukan menggunakan metode SCAMPER untuk selanjutnya dikembangkan menjadi working prototype. Prototype alat bantu dievaluasi dengan metode usability testing pada aspek effectiveness dan post interview serta evaluasi pengukuran potensi bahaya ergonomi di tempat kerja setelah menggunakan alat bantu. Hasil rancangan alat bantu terdiri dari 3 komponen utama, yaitu alat tanam bibit, rompi pembawa bibit, dan wadah bibit yang saling melengkapi satu dengan yang lain. Hasil dari evaluasi usability testing didapatkan effectiveness sebesar 75% dan hasil interview menyatakan bahwa petani puas terhadap hasil rancangan alat bantu karena postur kegiatan menanam membaik. Hasil evaluasi menggunakan identifikasi risiko GOTRAK yang sebelumnya memiliki skor sebesar 8 (tingkat risiko tinggi) menjadi 3 (tingkat risiko rendah) setelah menggunakan alat bantu. Dengan demikian, produk dinyatakan usable karena effectiveness di atas 70% dan dapat mengurangi risiko keluhan MSDs pada petani sayur. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Perancangan alat bantu menanam yang ergonomis bagi petani sayuran di Kabupaten Bandung Barat en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6131901009
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0415019103
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412027501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account