Abstract:
Kedai kopi Origo merupakan sebuah UMKM yang berasal dari kota Semarang yang
memulai bisnisnya sejak tahun 2018. Dengan maraknya UMKM yang muncul di Indonesia
khususnya di bidang makanan dan minuman membuat Origo harus bersaing dengan
merek lain. Hal ini memberikan dampak bahwa kedai kopi Origo harus menuntup salah
satu dari tiga cabang yang telah dibuka pada tahun 2020. Selain itu, kedai kopi Origo ini
kesulitan untuk mencapai target penghasilan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berdasarkan hasil identifikasi masalah, terdapat 80% responden mengetahui keberadaan
kedai kopi Origo, 71% responden pernah melakukan pembelian dan 88% responden yang
pernah melakukan pembelian di kedai kopi Origo tidak menyebutkan kedai kopi Origo
sebagai destinasinya. Oleh karena itu ditemukanlah masalah minat beli ulang dan
dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor yang memerahui minat beli ulang konsumen
di kedai kopi Origo. Maka, penelitian ini disusun dengan menguji variabel experiential
marketing, service quality, customer satisfaction terhadap repurchase intention.
Penyusunan kuesioner ini menghasilkan 17 butir penelitian yang telah disesuaikan dengan
kondisi kedai kopi Origo. Dari hasil peneltiian ini didapatkan 111 responden yang mengisi
kuesioner ini. Data tersebut diolah dengan menggunakan metode PLS-SEM dan
menghasilkan kesimpulan bahwa 83,3% repurchase intention dipengaruhi oleh variabel
experiential marketing, service quality, dan customer satisfaction. Dari hasil tersebut, maka
disusun usulan perbaikan untuk ketiga variabel yang memengaruhi minat beli ulang dan
menghasilkan 10 usulan. Usulan tersebut yakni pembuatan merchandise, pembuatan SOP
untuk menawarkan produk, pembuatan kelas untuk mengenalkan secara umum kedai kopi
Origo dan produk yang ditawarkan, pembuatan perjanjian dengan supplier terkait kualitas
bahan baku, penambahan pendingin ruangan dan penutupan horden, melakukan evaluasi
terhadap kinerja karyawan, melakukan pelatihan kepada karyawan, dan juga melakukan
pengecekan secara berkala untuk menjaga kebersihan dari area kedai kopi Origo ini