Abstract:
CV. Aspindo merupakan produsen mebel kayu lokal yang beroperasi di Sukabumi, Jawa Barat. Menurut hasil wawancara dengan salah satu pemilik CV. Aspindo, perusahaan mengalami penurunan penjualan secara drastis selama pandemi COVID-19 dan jumlah pembelian mebel kayu yang tidak mencapai ekspektasi. Dari hasil penyebaran kuesioner terhadap 60 orang penduduk sekitar, 49 dari 60 orang belum pernah mendengar atau mengetahui produk mebel kayu CV. Aspindo yang dijual melalui toko – toko mebel lokal. Karena terlihat kurangnya brand awareness terhadap produk mebel CV. Aspindo dari penduduk sekitar, maka diperlukan upaya untuk meningkatkan brand awareness terhadap produk mebel CV. Aspindo. Dalam penelitian ini, terdapat tiga variabel yang akan diuji yang mempengaruhi terhadap brand awareness, yaitu word of mouth, marketing, dan kualitas produk. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang dilakukan kepada 73 target pasar yang menjadi responden. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode PLS-SEM dengan bantuan software SmartPLS 4.0. Pada penelitian ini akan menunjukkan bahwa variabel indikator word of mouth dan kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap brand awareness dengan masing – masing nilai pengaruh 0.338 dan 0.345. Hasil usulan dari penelitian ini berupa pengadaan acara dengan diskon dan promo, melakukan penjualan secara online melalui e-commerce, dan mengumpulkan feedback dan ulasan dari konsumen untuk menjaga atau meningkatkan kualitas produk.