Abstract:
CV Bestemate Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang bertugas untuk melakukan estimasi biaya konstruksi rumah dari perusahaan X yang berdomisili di Australia. Terdapat empat area bisnis yang berfungsi untuk menjalankan proses bisnis perusahaan yaitu penerimaan order, drafter, quality control, dan pengiriman order. Pada saat ini perusahaan memiliki masalah yang harus dihadapi pada salah satu area bisnis perusahaan yaitu bagian drafter. Masalah yang terjadi pada bagian drafter terjadi pada proses mengambil job di mana para drafter sering mendapatkan job dengan tingkat kesulitan tinggi dan kecurangan dengan mengembalikan job yang telah diambil tanpa adanya izin dari manajer. Selain itu masalah pada area bisnis drafter juga terjadi pada proses bisnis mengerjakan job di mana turnover time atau batas waktu untuk mengerjakan job masih tinggi dikarenakan banyaknya revisi job yang dilakukan dan sistem pengerjaan job yang tidak efisien. Hal ini cenderung menyebabkan kerugian waktu, kepercayaan dari perusahaan X dan biaya bagi CV Bestemate Indonesia. Berdasarkan masalah yang dihadapi maka perusahaan memerlukan sistem informasi yang dapat mengatasi permasalahan yang dialami oleh perusahaan. Maka dari itu akan dilakukan perancangan sistem informasi dengan menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) yang memiliki empat tahap. Tahap perencanaan akan dilakukan identifikasi masalah proses bisnis perusahaan. Tahap analisis akan membuat usulan, fitur, dan analisis dari masalah yang ada. Tahap perancangan akan dilakukan persiapan pembuatan usulan proses bisnis, Data Flow Diagram (DFD), pembuatan basis data menggunakan metode Design Database by Activity (DDA), Tahap implementasi akan membuat user interface dan sistem operasional prosedur (SOP).