Penanganan perempuan korban kekerasan seksual oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bandung melalui manajemen kasus

Show simple item record

dc.contributor.advisor Indraswari
dc.contributor.advisor Indraswari, Ph.D
dc.contributor.author Pitaloka, Dama Anggraeni Purana
dc.date.accessioned 2024-07-11T08:08:31Z
dc.date.available 2024-07-11T08:08:31Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44938
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17594
dc.description 10356 - FISIP en_US
dc.description.abstract Pandemi Corona Virus Diases – 19 (COVID – 19) membuat tindakan kekerasan seksual semakin meningkat, termasuk di Kota Bandung. Kekerasan seksual dapat terjadi oleh siapapun dan kapanpun tetapi sejauh ini banyak perempuan yang menjadi korban serta bentuk kekerasan seksual yang sering terjadi ialah pelecehan seksual, pemerkosaan dan adapun pemaksaan aborsi. Perempuan korban kekerasan perlu mendapatkan penanganan yang tepat agar bisa melewati masa – masa pemulihan, pihak pemberi pelayanan dalam penanganan korban yaitu Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bandung. Tujuan Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis upaya penanganan yang diberikan oleh UPTD PPA Kota Bandung terhadap Perempuan Korban Kekerasan Seksual pada masa Pandemi COVID – 19 dengan menggunakan teori Manajemen Kasus yang telah diterapkan oleh UPTD PPA Kota Bandung dalam memberikan penanganan, adapun tahapannya yaitu (1) Identifikasi Masalah, (2) Penilaian, (3) Rencana Intervensi, (4) Pelaksanaan Intervensi, (5) Monitoring dan Evaluasi, (6) Terminasi. Metode Penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui wawancara dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Upaya Penanganan yang diberikan oleh UPTD PPA Kota Bandung kepada Perempuan Korban Kekerasan Seksual pada masa Pandemi COVID – 19 yaitu dengan melakukan seluruh proses penanganan baik dilakukan secara online maupun offline, karena pada masa pandemi UPTD PPA Kota Bandung membuat inovasi yaitu dengan membuat official whatapps account untuk mempermudah pelaporan dan konseling. Selain itu, proses penanganan lainnya pun tetap berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan oleh UPTD PPA Kota Bandung dengan mengikuti protocol kesehatan yang diterapkan selama masa pandemi COVID - 19, dengan menambahkan official whatapps account ini bertujuan agar klien tetap bisa melakukan laporan ataupun konseling meskipun sulit untuk dilakukan secara langsung. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject KEKERASAN SEKSUAL en_US
dc.subject MANAJEMEN KASUS en_US
dc.subject UPTD PPA KOTA BANDUNG en_US
dc.title Penanganan perempuan korban kekerasan seksual oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bandung melalui manajemen kasus en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6071801035
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416056801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account